Jakarta (ANTARA) - Indonesia dianugerahi empat penghargaan utama dalam Festival Film Pariwisata Dunia Jepang (JWTFF) di Kuil Shinto Izukande Shrine, Danau Biwa, Jepang, pada Kamis.
"Penghargaan ini merupakan momentum yang penting bagi kebangkitan pariwisata Indonesia setelah hampir tiga tahun mobilitas dan industri pariwisata dibatasi oleh pandemi Covid-19," kata Konsul Jenderal RI Osaka Diana Emilia Sari Sutikno dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Diana mengundang mereka yang hadir dalam festival itu untuk kembali berwisata ke Indonesia. Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengirimkan dua film pariwisata untuk berkompetisi pada JWTFF yaitu "Jiwa Jagad Jawi" dan "Otentik itu Perlu Waktu".
"Jiwa Jagad Jawi" meraih penghargaan Gold Prize Tourism Destination Country dan Asian Competition serta penghargaan tertinggi International Grand Prix, sedangkan "Otentik itu Perlu Waktu" meraih Silver Prize untuk Tourism Products.
Presiden Komite Internasional Festival Film Pariwisata (CIFFT) Alexander V. Kammel mengatakan banyaknya kategori yang dimenangkan, menunjukkan film pariwisata Indonesia layak berkompetisi dalam festival-festival lain di bawah jaringan CIFFT untuk tahun ini. CIFFT setiap tahun menentukan berbagai film promosi pariwisata terbaik dunia dalam kategori tematik.
Baca juga: Joyland Festival 2023 lanjutkan tradisi jadi "melting pot"
Baca juga: Kemenparekraf latih sineas lokal secara profesional
JWTFF bekerja sama dengan Universitas Wakayama dan Komite Internasional Festival Film Pariwisata (CIFFT) mengadakan lomba film dengan kategori kompetisi Jepang, kompetisi internasional dan Grand Prix yang diikuti 1.286 film dari 105 negara dan berbagai wilayah di Jepang yang dinilai oleh sembilan juri dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56