Imam mengatakan, Projo membebaskan para relawan untuk menyampaikan aspirasi. Apapun hasilnya nanti, maka itu merupakan harapan dan keinginan Projo NTB tentang pemimpin penerus Jokowi.
“Ini adalah ruang bagi panggung rakyat,” tekannya.
Hadir juga dalam Musra itu Relawan Rudi Srigede. Mereka ikut menggunakan panggung itu untuk menyuarakan tentang pemimpin di masa yang akan datang.
“Apapun nanti hasil dari Musra kami tentu mendukungnya,” kata Sedyo Husodo dari sahabat Rudy Srigede.
Sementara itu dari Ketua Panitia Musra Pusat Ray Abimanyu dalam sambutannya menyebut Musra ini penting sebagai saluran bagi warga NTB untuk menyuarakan pendapatnya mengenai siapa figur yang pantas memimpin Indonesia selanjutnya.
“Ini adalah Instrumen demokrasi rakyat, (karena itu) yang paling utama adalah bapak ibu hadir,” ujarnya.
Selain Ray hadir juga dalam kesempatan itu Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Yohanes Joko dan Kadis Pertanian NTB H Fathul Gani mewakili Gubernur NTB.