Jakarta (ANTARA) -
Turnamen catur cepat bertajuk Japfa Ramadan Cup 2023 yang bergulir di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Sabtu-Minggu (8-9/4) mencatat peningkatan dari jumlah peserta.
Ketua Panitia Penyelenggara Ricardo mengatakan kali ini Ramadan Cup 2023 diikuti 397 pecatur dari 21 provinsi di Tanah Air. Jumlah tersebut lebih banyak dari edisi tahun lalu yakni 236 peserta dari 16 provinsi.
"Turnamen di bulan Ramadan ini merupakan edisi ke-10. Kali ini antusiasme peserta meningkat. Turnamen ini makin meriah dengan dihadiri pecatur-pecatur dengan gelar grand master, fide master, dan master nasional," kata Ricardo di Wisma Kemenpora, Sabtu.
Deretan pemain top yang hadir di antaranya adalah GM Novendra Priasmoro dan GM Cerdas Barus. Selain itu hadir pula pecatur-pecatur muda potensial lainnya yang siap bersaing memperebutkan total hadiah Rp65 juta.
Japfa Ramadan Cup 2023 mempertandingkan sejumlah kategori yakni Terbuka, Kategori U-16, dan kategori U12. Peserta bersaing dengan menggunakan sistem Swiss 9 babak, dengan waktu pikir 15 menit +5 detik. Kepala Bidang Organisasi Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi), Laksamana Pertama TNI Abdul Rivai, yang membuka turnamen ini mengatakan, Japfa Ramadan Cup 2023 merupakan komitmen untuk mendorong peningkatan prestasi catur di Indonesia.
"Harapan kami dalam turnamen catur cepat ini untuk mendorong peningkatan prestasi catur. Berbagai turnamen konsisten kami selenggarakan, seperti Kejuaraan Dunia di Bali, Kejurnas dan lain-lain. Kami berterima kasih kepada PT Japfa atas komitmennya selama ini dalam memajukan catur di Indonesia," ujar Rivai.
Sementata itu, Vice President Head of Social Investment PT Japfa Comfeed Indonesia, Artsanti Alif, mengungkapkan komitmennya dalam olahraga catur. "Kami terus berkomitmen bersama PB Percasi, juga kepada anak-anak Indonesia untuk mendukung kegiatan-kegiatan catur di Indonesia. Kejuaraan Catur Ramadan Cup merupakan yang ke sepuluh kalinya. Namun untuk kegiatan catur lainnya kami sudah mencapai satu dasawarsa," ujarnya.
Pada edisi 2022, GM Ruslan Shcherbakov menjadi juara. Dia adalah pelatih timnas Indonesia yang kala itu mempersiapkan pecatur Merah Putih menghadapi SEA Games XXXI/2021 yang bergulir tahun lalu di Vietnam.
Baca juga: JAPFA jadikan Kejurnas Catur 2023
Baca juga: Sebanyak 166 atlet turun di Kejuaraan Catur Junior BKD Internasional
Ruslan Shcherbakov menjadi yang terbaik di antara 235 peserta lainnya setelah menempati posisi teratas dengan delapan poin. Kepastian itu pun diraih setelah pada babak kesembilan atau terakhir bermain remis melawan Master Nasional (MN) Eko Supriyono.
Sementara runner-up dalam turnamen tahun lalu adalah GM Novendra Priasmoro yang pada babak kesembilan mengalahkan seniornya IM Irwanto Sadikin. Hasil itu membuatnya mengumpulkan 7,5 poin, menang tie break atas Eko Supriyono dan IM Danny Juswanto yang mengantongi poin sama.