Diskop NTB latih 750 Pelaku Usaha Kecil

id Diskop NTB

Seluruh pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang kami latih berasal dari 10 kabupaten/kota di NTB
Mataram,  (Antara) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Nusa Tenggara Barat (NTB) telah melatih sebanyak 750 pelaku usaha kecil selama periode 2014 sebagai persiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.

"Seluruh pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang kami latih berasal dari 10 kabupaten/kota di NTB," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM NTB H Supran, di Mataram, Rabu.

Dia mengatakan, berbagai pendidikan dan pelatihan yang diberikan, di antaranya manajemen usaha dan studi kelayakan dengan program aplikasi khusus.

Pemberian pendidikan dan pelatihan melibatkan para pakar yang terkait di bidangnya.

Menurut Supran, pengelola UKM perlu ditingkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuannya. Hal itu sebagai tuntutan logis dari keadaan dunia usaha yang terus berkembang, terlebih Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan segera diberlakukan.

Memasuki pasar bebas ASEAN 2015, lanjut Supran, para pelaku UMKM akan menghadapi berbagai tantangan, baik dari internal maupun pengaruh lingkungan sekitar.

Pemberlakuan MEA menuntut para pelaku UMKM di daerah untuk membuka diri berkompetisi secara bebas dengan pihak lain atau negara lain yang memiliki teknologi tinggi dan telah melakukan revolusi dalam bidang manajemen.

"Bagi mereka yang telah siap menghadapi MEA, maka akan menciptakan peluang dalam pengembangan usahanya karena terbukanya akses pasar yang luas dan terbuka investasi dan permodalan," ujarnya.

Menurut dia, upaya memberikan pendidikan dan pelatihan bagi pelaku UMKM secara berkesinambungan dimaksudkan agar pelaku UMKM siap menghadapi persaingan.

Peningkatan kualitas UMKM tersebut juga menjadi bagian dari program penumbuhan 5.000 wira usaha baru pada 2014-2018.

"Melalui upaya peningkatan kompetensi, kami berharap pelaku UMKM mampu terus eksis dalam mengembangkan usahanya di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat," kata Supran.