Komite BPH Migas pastikan pasokan bahan bakar PLN di NTB aman jelang Lebaran

id BPH Migas,PLN NTB,Pasokan Bahan Bakar,Idul Fitri 144 Hijriah

Komite BPH Migas pastikan pasokan bahan bakar PLN di NTB aman jelang Lebaran

Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman (dua kanan), melakukan peninjauan kesiapan pasokan listrik menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah oleh PLN UP3B Mataram, Nusa Tenggara Barat, di Mataram, Rabu (19/4/2023). ANTARA/Awaludin

Mataram (ANTARA) - Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan pasokan bahan bakar untuk pembangkit listrik yang dioperasikan oleh PT PLN (Persero) di Nusa Tenggara Barat dalam keadaan lancar dan aman menjelang Lebaran 2023.

"Ternyata di PLN stok aman, batu bara aman dan bahan bakar minyak (BBM) cukup. Alhamdulillah baik, apa yang disiapkan oleh tim PLN untuk mengamankan pasokan listrik di sistem Lombok dan sistem Sumbawa," kata Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman, dalam kunjungannya ke PLN Unit Induk Penyaluran dan Pengatur Beban (UP3B) Mataram, Rabu (19/4/2023).

Ia juga meyakini bahwa keandalan pasokan listrik menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah akan semakin bagus. Sebab, ada tambahan dari pembangkit di Jeranjang yang masuk pada pukul 17.00 Wita.

"Itu termasuk bagus. Artinya insya Allah tidak ada pemadaman khususnya selama mudik atau libur lebaran. Itu yang kami cek bersama tim PLN, alhamduliullah semua sistem berjalan baik," ujarnya.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTB Sudjarwo mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah hingga perayaan Lebaran "Topat" (ketupat).

"Harapannya tentu saja selama menjalankan puasa sampai nanti melaksanakan Idul Fitri semua masyarakat bisa melaksanakan ibadah dengan khusuk dan tenang tanpa ada gangguan sampai Lebaran Topat," katanya.

PLN NTB, kata dia, sudah menyiapkan sebanyak 74 posko siaga dan sebanyak personel untuk melayani masyarakat selama Ramadhan dan lebaran.

Sudjarwo menambahkan pihaknya juga memastikan semua stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam keadaan andal sehingga bisa dimanfaatkan sewaktu-waktu oleh masyarakat umum yang ingin mengisi ulang baterai kendaraan listriknya.

Baca juga: Kaltim tak bisa terus bergantung pada migas dan batu bara
Baca juga: SKK Migas temukan 15,02 juta kaki kubik gas di Pulau Seram


SPKLU tersebut tersebar di halaman kantor PLN UIW NTB, kantor Dinas Perhubungan NTB, Hotel Santika Mataram, Lombok Epicentrum Mall, dan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah. Ada juga di Pulau Sumbawa, yang terpasang di kantor PLN Bima dan Sumbawa.

"Artinya kalau kita hitung kapasitas baterai mobil listrik baru separuh sudah ada ketemu SPKLU jadi bisa mengisi ulang baterainya. Jadi pemudik dari Pulau Jawa ke NTB aman menggunakan kendaraan listrik," katanya.