Forum Pengurangan Bencana Mataram menyiapkan pengamanan Lebaran Topat

id Lebaran topat mataram,Persiapan lebaran topat,Antisipasi bencana,Forum pengurangan bencana

Forum Pengurangan Bencana Mataram menyiapkan pengamanan Lebaran Topat

Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Kota Mataram H Didi Sumardi, SH. (ANTARA/Nirkomala)

"Harapannya, melalui upaya itu perayaan Lebaran Topat di Mataram bisa berjalan aman dan lancar," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi sebelumnya mengatakan, kegiatan perayaan Lebaran Topat akan dilaksanakan pada dua lokasi makam yang dikeramatkan warga dirayakan dengan berbagai kegiatan religi, mulai dari ziarah makam, zikir dan doa, selakaran, "ngurisan" (cukur rambut bayi), dan ditutup dengan makan bersama hidangan ketupat serta berbagai menu khas lokal yang menjadi ciri khas perayaan Lebaran Topat.

"Kegiatan juga akan dirangkaikan dengan berbagai atraksi budaya dari pagi sampai sore sekaligus sebagai hiburan bagi warga yang datang merayakan Lebaran Topat di kawasan itu," katanya.

Lebaran Topat merupakan Lebaran yang dirayakan seminggu setelah Idul Fitri atau lebaran bagi umat Muslim yang telah melaksanakan puasa enam hari di awal bulan Syawal.

Namun, masyarakat di Kota Mataram dan Pulau Lombok secara umum secara serentak merayakan Lebaran Topat dengan berbagai kegiatan religi dengan doa dan zikir di masjid atau mushalla, berziarah ke makam-makam keramat kemudian makan-makan sambil bersantai ke sejumlah objek wisata yang ada terutama pantai.

Karena itu, saat Lebaran Topat kawasan 9 kilometer pesisir pantai di Kota Mataram akan dipadati puluhan ribu warga yang merayakan Lebaran Topat, termasuk pantai di kawasan Batu Layar, Senggigi, Nipah, Sire di Kabupaten Lombok Barat dan Utara, serta Pantai Kute yang ada di Lombok Tengah.