Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, meminta pemerintah daerah melakukan koordinasi dengan penyelenggara supaya kontribusi pajak hiburan dari ajang WSBK maupun MotoGP di Sirkuit Mandalika tetap 30 persen.
"Kontribusi dari pajak hiburan dapat ditetapkan sesuai dengan peraturan daerah (Perda) yang dimiliki yaitu sebesar 30 persen," kata Anggota DPRD Lombok Tengah Muhalip di Praya, Jumat.
Dari hasil pembahasan Laporan Kegiatan Pertanggungjawaban (LKPJ) anggaran 2022, gabungan komisi memberikan catatan penting terhadap realisasi pajak hiburan yang masih jauh dari target yang telah ditetapkan yaitu hanya 16,54 persen.
"Pemerintah daerah diharapkan dapat menjalin komunikasi dan koordinasi yang lebih baik lagi dengan pihak ITDC selaku pihak yang memberikan kontribusi pajak hiburan," katanya.
Ia mengatakan, tidak dapat dipungkiri bahwa peningkatan PAD di anggaran 2022 ini, merupakan dampak dari terlaksananya WSBK dan MotoGP di Sirkuit Mandalika beberapa waktu yang lalu. Dua event besar motor sport tersebut khususnya MotoGP menjadi daya tarik yang cukup kuat bagi wisatawan untuk datang berkunjung ke Lombok Tengah.
"Sehingga berdampak pada meningkatnya realisasi pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan dan pajak reklame,” katanya.
Ia mengatakan, target PAD pada anggaran 2022 Rp 324.661.748.370,00, terealisasi Rp 242.503.263.246,64 atau terdapat selisih kurang Rp 82.158.485.123,36 dengan rincian pajak daerah, dari target Rp 190.144.753.248,00 terealisasi Rp 117.202.264.096,47.
"Sementara itu retribusi daerah, target Rp34.368.888.421,00 terealisasi Rp 19.495.743.222,37,” katanya.
Begitu juga hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, target Rp9.419.242.382,00 dan terealisasi Rp9.135.132.382,00 atau 96,98 persen. Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah, target Rp90.728.864.319,00 terealisasi Rp96.670.494.045,80 atau 106,55 persen.
"Walaupun persentase realisasi PAD 2022 berada pada angka 74,69 persen, namun jika dibandingkan dengan realisasi PAD periode tahun anggaran sebelumnya, terdapat peningkatan akumulasi realisasi nilai PAD yang cukup signifikan yaitu dari Rp163.077.512.900,58 meningkat Rp79.425.750.346,06 menjadi Rp242.503.263.246,64," katanya.
Berita Terkait
Bappenda Lombok Tengah memperkirakan Pajak Hiburan WSBK 2023 turun
Selasa, 4 April 2023 16:27
Penyelenggara WSBK 2023 mengusulkan pengurangan pajak hiburan
Sabtu, 25 Februari 2023 6:18
MGPA: Biaya Hosting fee ajang MotoGP Indonesia 2024 lunas
Senin, 16 Desember 2024 14:06
MGPA jamin persiapan ajang MotoGP 2025 lebih baik
Rabu, 11 Desember 2024 11:26
Pendapatan pajak MotoGP Sirkuit Mandalika 2024 capai Rp3 miliar
Selasa, 26 November 2024 10:58
Pelajaran banjir dari Spanyol bagi pengelolaan lahan di Indonesia
Senin, 25 November 2024 3:50
Perubahan pola pikir jadi kuncinya Martin raih gelar juara dunia MotoGP 2024
Jumat, 22 November 2024 15:25
Federal Oil puas dengan performa Marquez
Kamis, 21 November 2024 18:23