Menparekaf Sandiaga Uno akui PPP paling sering berkomunikasi

id Sandiaga Uno, PPP, Gerindra, Partai Politik, Menparekraf

Menparekaf Sandiaga Uno akui PPP paling sering berkomunikasi

Dokumen - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat sesi doorstop di Jakarta, Senin (8/5/2023). ANTARA/Kuntum Riswan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengakui jika PPP merupakan partai politik yang sering berkomunikasi dengannya. "Tadi ada Pak Amir Uskara dari PPP, banyak pembicaraan. PPP paling intens," katanya di Jakarta, Senin.

Hal itu disampaikan Sandiaga saat ditanya tentang pilihan partai politik, setelah hengkang dari Partai Gerindra, partai besutan Prabowo Subianto. "Masih dengarkan masukan dari para ulama," ujarnya.

Dia menegaskan tidak tergesa-gesa dalam menentukan parpol. Namun, Sandiaga berjanji akan menyampaikan ke publik beberapa pekan ke depan. "Saya akan memberikan kepastian dalam beberapa minggu ke depan," katanya.

Sandi menyatakan saat ini dia fokus berjuang bersama masyarakat, untuk memulihkan perekonomian dan mendorong terciptanya banyak lapangan kerja. "Tidak ada tugas khusus, yang dilakukan terus berada di tengah masyarakat, menangkap aspirasi dan memberikan solusi," katanya menegaskan.

Sebelumnya, Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menyatakan bahwa pihaknya akan mengumumkan sejumlah tokoh baru yang bergabung dengan partainya pada pekan depan. “Insya Allah juga ada tokoh-tokoh yang akan saya umumkan," kata Mardiono di Jakarta, Senin (1/5).

Baca juga: Pendaftaran bacaleg di KPU Lombok Tengah baru satu parpol
Baca juga: Pertemuan Jokowi dan ketum parpol tak bahas "reshuffle"


Sekretaris Jenderal PPP Muhammad Romahurmuziy pun memberikan signal terkait siapa saja tokoh yang akan diumumkan pekan depan. “Ada beberapa sih, tapi saya kira lebih tepat kalau minggu depan. Namun, lebih tepatnya, di antaranya adalah purnawirawan TNI-Polri, dan juga ada salah satu tokoh bangsa yang saya kira juga cukup memiliki elektabilitas,” kata Romy.