Bupati Lombok Utara Apresiasi Kehadiran Hotel Amarsvati

id Hotel Amarsvati

Bupati Lombok Utara Apresiasi Kehadiran Hotel Amarsvati

Bupati Lombok Utara H Djohan Syamsu (tiga dari kiri) memencet tombol sebagai tanda dimulainya proyek pembangunan hotel Amarsvati, di kawasan Pantai Malimbu. (AntaraMataram/Awaludin) (1)

"Pada 2014, jumlah wisatawan ke Lombok Utara mencapai 530.000 orang, saya berharap kehadiran hotel ini bisa lebih meningkatkan lagi angka kunjungan wisatawan ke daerah ini,"
Lombok Utara, (Antara) - Bupati Lombok Utara H Djohan Syamsu mengapresiasi kehadiran Hotel Amarsvati di daerahnya yang akan berkontribusi terhadap peningkatan kunjungan wisatawan dan penyerapan tenaga kerja.

"Pada 2014, jumlah wisatawan ke Lombok Utara mencapai 530.000 orang, saya berharap kehadiran hotel ini bisa lebih meningkatkan lagi angka kunjungan wisatawan ke daerah ini," katanya pada acara peletakan batu pertama Hotel Amarsvati di kawasan Pantai Malimbu, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat.

Ia juga mengharapkan agar pembangunan Hotel Amarsvati bisa rampung dalam waktu yang relatif singkat agar bisa berkontribusi secepatnya dalam mempromosikan Kabupaten Lombok Utara sebagai salah satu destinasi wisata dunia.

"Memang tidak bisa seperti sulap `sim salabim` langsung jadi. Tapi bagi saya, waktu 18 bulan proses pembangunan cukup agar hotel ini bisa membantu melihat sektor strategis di Kabupaten Lombok Utara," ujarnya.

Menurut dia, investasi di bidang perhotelan terus berkembang di Kabupaten Lombok Utara dalam beberapa tahun terakhir.

Djohan mencontohkan satu minggu lalu telah dibangun hotel kelas bintang di Pantai Sire dan pada 2015 akan menyusul pembangunan beberapa hotel bintang lainnya.

"Saya tidak ingin hari ini peletakan batu pertama dan berakhir, tapi harus terus berlanjut," ucap Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Lombok Utara ini.

Direktur PT Duta Megah Laksana Agus Sugiono selaku pimpinan perusahaan yang membangun Hotel Amarsvati di Kabupaten Lombok Utara mengatakan investasi yang dikucurkan untuk proyek pembangunan hotel di lahan seluas 1,2 hektare tersebut mencapai Rp200 miliar.

"Kami akan membangun hotel dengan jumlah kamar mencapai 200 unit dengan pangsa pasar konsumen mancanegara dan domestik," ujarnya.

Pembangunan Hotel Amarsvati di Kabupaten Lombok Utara, kata dia, diharapkan menjadi tonggak sejarah karena merupakan proyek yang terintegrasi dengan resor dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu, sehingga tidak tertinggal dengan Bali.

"Dengan adanya Hotel Amarsvati ini, Lombok akan kami bawa ke mancanegara. Tapi semua ini tentu tidak bisa terwujud tanpa dukungan dari pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Lombok Utara," katanya. (*)