Pemprov NTB Segera Mencari Lahan TPA Regional

id tpa lahan

"Alasan lainnya, secara ekonomis sudah sesuai dengan umur dokumen analisis mengenai dampak lingkungan"

Mataram, (Antara NTB)- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat segera mencari lahan sebagai tempat pembuangan akhir (TPA) regional untuk menampung sampah dari Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H Dwi Sugiyanto di Mataram, Senin, mengatakan pencarian lahan TPA regional ini karena kondisi TPA yang ada di Kebon Kongok Kabupaten Lombok Barat sudah tidak memadai lagi.

Selain itu, masa kontrak penggunaan TPA tersebut berakhir tahun 2017 atau tinggal dua tahun lagi. Kotrak penggunaan TPA Kebon Kongok tidak bisa dilanjutkan karena dalam Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lombok Barat, Kebon Kongok akan masuk dalam wilayah Kota Gerung.

"Alasan lainnya, secara ekonomis sudah sesuai dengan umur dokumen analisis mengenai dampak lingkungan," katanya.

Menurut dia, sebuah TPA membutuhkan lahan sekitar lima hingga sepuluh hektare. Dengan tingginya kebutuhan lahan tersebut, tentu TPA di Kota Mataram tidak memungkinkan.

"Kemungkinan TPA akan kita cari di wilayah Lembar atau Sekotong Kabupaten Lombok Barat," ujarnya.

Namun demikian, hal ini tentu membutuhkan kajian lebih lanjut karena berkaitan dengan sosial ekonomi masyarakat.

"Mencari lahan TPA lebih sulit dibandingkan dengan mencari lahan untuk membangun gedung," katanya.

Hal itu terkait barang yang dibawa adalah limbah, sehingga harus jauh dengan permukiman penduduk serta jalur untuk membawa sampah ke TPA juga harus jelas.

"Tujuannya agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat lainnya saat berbagai kendaraan yang mengangkut sampah melintas di wilayah mereka," katanya.

Dwi yang ditemui usai melakukan sosialisasi program pekerjaan umum di Kota Mataram mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun sebuah TPA sekitar Rp30 miliar.

Tetapi, lanjutnya, untuk pembangunan fisiknya pemerintah sudah menyatakan siap akan memberikan dukungan pembangunan fisik, sedangkan untuk pembebasan lahan dibebankan ke kabupaten/kota dalam hal ini Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram.

"Oleh karena itu, kami sebelumnya sudah melakukan pembicaraan dengan Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram terkait masalah ini, namun masih sebatas pemberitahuan," katanya.

Diharapkan, dengan telah adanya pembicaraan itu Lombok Barat dan Kota Mataram sudah dapat mempersiapkan diri.(*)