Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menekankan pentingnya penguatan edukasi tentang pola hidup sehat guna mencegah berbagai penyakit.
"Kemenko PMK mengajak seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk memperkuat edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya perilaku hidup sehat," kata Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK Nia Reviani dihubungi di Jakarta, Minggu.
Nia menjelaskan bahwa sinergi lintas sektor, baik dalam hal keilmuan, pelayanan, maupun edukasi menjadi bekal utama untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam mencegah penyakit.
Dia menambahkan, edukasi dan sosialisasi diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat dan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
"Pemeriksaan kesehatan secara berkala sangat penting sebagai bentuk deteksi dini terhadap suatu penyakit," katanya.
Nia mengemukakan, perilaku hidup sehat meliputi berbagai faktor, seperti rutin melakukan olahraga, mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan sayur dan buah, serta menghindari faktor risiko seperti merokok dan obesitas.
"Pemerintah pada saat ini tengah menggencarkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dalam rangka meningkatkan ketahanan kesehatan masyarakat," katanya.
Dia mengatakan, hal itu sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dalam rangka mendorong masyarakat untuk mengutamakan paradigma sehat yang promotif dan preventif.
"Germas merupakan tindakan terencana dan sistematis yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh elemen masyarakat guna meningkatkan kualitas kesehatan, tentunya didasari oleh kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya Germas," katanya.
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat meliputi tujuh langkah, yakni melakukan aktivitas fisik, makan buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan jamban.
Baca juga: Kolaborasi jadi kunci penguatan arsitektur kesehatan di ASEAN
Baca juga: Menko PMK lepas bantuan kemanusiaan Vanuatu
"Kemenko PMK juga mendorong kolaborasi dan sinergi seluruh pihak dalam menyukseskan Germas. Kemenko PMK berkomitmen untuk terus meningkatkan ketahanan kesehatan masyarakat," katanya.