Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan bahwa hubungannya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah lama terbangun, terutama sejak Pilkada DKI Jakarta 2017 saat berpasangan dengan Anies Baswedan.
"Saya menyampaikan bahwa PKS ini kawan lama. PKS ini berjuang di DKI berjuang di 2017 - 2019, chemistry sudah terbangun," kata Sandiaga Uno di Acara Halal Bihalal PWNU DKI Jakarta, Kamis.
Sandiaga menuturkan, ia dan PKS telah berdiskusi mengenai isu ekonomi, salah satunya adalah poros percepatan pembangunan untuk menyelesaikan isu-isu di tengah masyarakat. Terlebih dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan para petinggi PKS sehingga tak menampik peluang untuk kembali berjuang bersama-sama di kancah politik.
Mengenai survei Litbang Kompas yang banyak memperbincangkannya sebagai calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024, Sandi mengapresiasi antusiasme masyarakat yang memberikan tingkat kepuasan atas kinerjanya di pemerintahan.
Terlebih, dia menegaskan akan terus mendukung peningkatan lapangan kerja yang harus terus berkembang dan diciptakan oleh dunia usaha. "Harga bahan pokok yang tinggi ini juga menjadi catatan dalam survei Litbang Kompas, tentunya siapapun yang dianggap layak untuk menyelesaikan masalah tersebut harus bersiap diri, jangan cepat puas," tambahnya.
Dengan demikian, Sandi menilai segala keputusan pencalonan kembali lagi kepada hak dari pimpinan partai politik, sehingga dirinya tinggal menunggu waktu yang tepat. "Saya tidak ingin tergesa-gesa, saya tidak ingin terburu-buru, saya justru ingin mendapatkan banyak masukan dari para kyai, " tutupnya.
Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkapkan bahwa partainya masih menjaring nama-nama bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca juga: TGB: Perindo masih menunggu arahan presiden soal Capres 2024
Baca juga: Relawan MPG dirikan posko dukungan Ganjar
"Tugas kami itu masih terus dalam upaya menjaring nama-mama cawapres untuk kami jaring dan akan disampaikan ke Majelis Syura," ujar Syaikhu di Jalan Margasatwa, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (23/5). Menurut dia, pihaknya telah memiliki sejumlah parameter dalam menentukan bakal cawapres yang tepat. Adapun nama bakal cawapres Anies dinilai bisa memberikan efek kejut bagi rakyat Indonesia. Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan mulai 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Berita Terkait
Menparekraf menjajaki kerja sama dengan Northeastern University
Senin, 15 April 2024 6:51
Kunjungan Sandiaga Uno merupakan semangat rekonsiliasi politik
Jumat, 12 April 2024 5:41
Sandiaga manfaatkan momen lebaran silaturahim ke rumah Prabowo
Kamis, 11 April 2024 5:42
Jalur Puncak pilihan bagi wisatawan dan pemudik Lebaran
Selasa, 9 April 2024 5:25
Menparekraf Sandiaga ajak insan parekraf perkuat ukhuwah islamiyah
Jumat, 29 Maret 2024 16:46
Menparekraf Sandiaga mengharapkan webinar BPOLBF tambah wawasan new economy
Kamis, 28 Maret 2024 5:12
Menparekraf Sandiaga siap bantu sosialisasikan Permendag Nomor 36 Tahun 2023
Senin, 25 Maret 2024 20:14
Menparekraf Sandiaga menerbitkan imbauan pemda siapkan lokasi wisata Lebaran
Senin, 18 Maret 2024 18:48