Oknum polisi tembak warga, Kapolres Sumbawa Barat kunjungi korban

id Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap,Polres Sumbawa Barat ,Penembakan Sumbawa Barat,Sumbawa Barat

Oknum polisi tembak warga, Kapolres Sumbawa Barat kunjungi korban

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap mengunjungi Ramli Ramdani yang merupakan korban penembakan di Desa Belo, Kecamatan Jereweh yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Polres setempat.

Taliwang, KSB (ANTARA) - Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap mengunjungi Ramli Ramdani yang merupakan korban penembakan di Desa Belo, Kecamatan Jereweh yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Polres setempat.

"Warga asal Desa Belo, Kecamatan Jereweh dilarikan ke Puskesmas sekitar pukul 22.00 Wita akibat 3 peluru menembus kedua kakinya, Sabtu (24/6) malam," kata Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Senin.

Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi atas kejadian tersebut dan kasus ini sudah berproses di Unit Paminal Propam Polres Sumbawa Barat.

"Selanjutnya perkembangan kasus akan kami sampaikan kepada pihak keluarga secara langsung" katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap langsung berkunjung ke rumah korban di Desa Belo.

"Alhamdulillah dalam kunjungan kami di terima dengan baik oleh pihak keluarga korban dan masyarakat Desa Belo, kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali," katanya.

AKBP Yasmara mengimbau kepada tokoh masyarakat dan seluruh warga untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah, diharapkan tetap memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).

Sementar itu, pihak keluarga korban menyampaikan ucapan terima kasih terhadap Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap SIK yang telah bersedia mengunjungi kami,bahwa pada dasarnya musibah dan kejadian ini tidak ada yang menginginkan namun itu sudah menjadi takdir dan nasib dari saudara kami ini.

"Kami sangat mengapresiasi pihak kepolisian yang akan memproses para pelaku sesuai dengan proses hukum yang berlaku dan saya harap pihak kepolisian memberikan informasi perkembangan penanganan kasusnya." tuturnya