Dinsosnakertrans Mataram Akan Gelar "Job Fair"

id job

Dinsosnakertrans Mataram Akan Gelar "Job Fair"

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Mataram H Ahsanul Khalik. Foto/ist

"Hingga hari ini sudah ada sekitar 20 perusahaan yang mendaftar untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut"
Mataram, (Antara NTB)- Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan menggelar "job fair" atau bursa kerja pada 16-17 Mei 2015, sebagai upaya mengurangi angka pengangguran di daerah ini.

"Hingga hari ini sudah ada sekitar 20 perusahaan yang mendaftar untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut," kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Mataram H Ahsanul Khalik di Mataram, Jumat.

Dikatakannya, dari 20 perusahaan yang mendaftar tersebut sudah tercatat lebih dari 1.000 lowongan pekerjaan bisa menjadi kesempatan bagi warga Kota Mataram untuk mendapatkan pekerjaan.

Belum lagi beberapa perusahaan yang akan mendaftar hingga H-1 pelaksanaan "job fair` dilaksanakan.

Ia mengatakan, perusahaan yang ikut serta dalam kegiatan "job fair" diberikan stan secara gratis, karena biaya-biaya yang timbul dalam kegiatan itu sepenuhnya ditanggung Dinsosnakertrans.

"Kita sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp100 juta, jadi kalau ada perusahaan yang diminta membayar untuk ikut serta, silakan laporkan ke kami," ujarnya.

Menurutnya, pameran bursa kerja yang akan berlangsung pada tanggal 16-17 Mei 2015 dilaksanakan di Mataram Mall yang merupakan lokasi strategis untuk dikunjungi masyarakat.

"Kita sengaja mengambil Sabtu dan Minggu yang merupakan hari libur, agar masyarakat memiliki kesempatan lebih banyak untuk datang ke Mataram Mall," ujarnya.

Khalik menargetkan, kegiatan "job fair" ini dapat mengurangi angka penggangguran di Kota Mataram sekitar 30 persen. Dimana berdasarkan data per 31 Desember 2014, angka pengangguran di Kota Mataram sebanyak 9.530 orang.

"Namun pada Februari 2015 terjadi penurunan sekitar 300 orang, karena adanya pembukaan sekitar 1.299 tenaga kerja dari beberapa perusahaan di kota ini," katanya.

Khalik mengaku optimis, dengan adanya "job fair" tersebut dapat mengurangi angka pengangguran sekitar 30 persen, karena pihaknya telah mengharuskan para pengusaha untuk mempriotitaskan minimal 50 persen dari lowongan yang ada untuk warga Kota Mataram.

Selain itu, katanya, ia juga telah memastikan bahwa perusahaan akan menindaklanjuti setiap lamaran yang masuk.

"Hal itu sudah kita antisipasi, karena perusahaan yang ikut ini benar-benar perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. `Job fair` ini bukan untuk memberikan harapan palsu kepada pencari kerja," kata mantan Camat Cakranegara itu.

Dinsosnakertrans Kota Mataram mencatat, sebanyak 9.530 orang pengangguran di Kota Mataram terdiri atas 45 persen pengangguran terdidik dan 4,075 persen pengangguran terbuka.

"Yang banyak nganggur adalah lulusan SMA, SMK dan sarjana, karena mereka memilih-milih pekerjaan. Sedangkan yang lulusan SD rata-rata sudah bekerja dan sebagaian besar menjadi buruh," katanya. (*)