Pelayaran di Pelabuhan Kayangan-Tano ditunda sementara akibat cuaca buruk

id Pelabuhan Kayangan,Pelabuhan Poto Tano,cuaca buruk,ditunda,Lombok,Pototano,Sumbawa

Pelayaran di Pelabuhan Kayangan-Tano ditunda sementara akibat cuaca buruk

Pelabuhan Kayangan di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi).

Mataram (ANTARA) - Aktivitas pelayaran di Pelabuhan Kayangan di Kabupaten Lombok Timur menuju Pelabuhan Poto Tano di Kabupaten Sumbawa Barat ditunda sementara akibat dampak cuaca buruk.

Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Kayangan Didik mengakui adanya penundaan pelayaran akibat cuaca buruk di perairan Selat Alas.

"Ya, kami tunda dulu sementara aktivitas penyeberangan," ujarnya saat dihubungi melalui telepon dari Mataram, Jumat.

Baca juga: Waspada! gelombang tinggi mencapai 6 meter di selat Lombok NTB
Baca juga: Cuaca buruk, penyeberangan Lembar Lombok-Padangbai Bali


Ia mengatakan penundaan aktivitas penyeberangan itu dilakukan dengan pertimbangan keselamatan dan keamanan seluruh pelayaran.

"Penundaan ini sampai kondisi cuaca normal. Tetapi bukan berarti aktivitas tutup. Tetap ada penyeberangan untuk kapal berukuran besar, hanya saja kita batasi," terangnya.

"Contoh sekitar pukul 16.00 Wita kita ada berangkat kapal dan sudah sampai di Pelabuhan Poto Tano. Saat ini ada satu kapal lagi yang sedang perjalanan menuju Poto Tano," sambung Didik.

Didik mengatakan saat ini kecepatan angin di perairan Selat Alas antara 5 sampai 10 knot. Meski demikian, pihaknya tetap melihat kondisi cuaca terutama dari laporan BMKG.

"Koordinasi dengan BMKG tetap kami perbaharui," katanya.

Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi mencapai 4 meter hingga 6 meter di selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan dan Samudra Hindia selatan NTB.

"Potensi gelombang tinggi di wilayah NTB mulai 7-10 Juli 2023," kata Kepala Meteorologi Stasiun Zaenudin Abdul Majid, Lombok, Hirin Hutri.