Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Pathul Bahri mengatakan percepatan penurunan kasus stunting merupakan pekerjaan rumah (PR) semua pihak, sehingga harus dilakukan secara gotong royong untuk mendukung program pemerintah pusat tersebut.
"Kolaborasi dalam penurunan stunting baik dari pusat, daerah hingga desa harus kita lakukan," katanya saat meluncurkan program gotong royong bakti stunting di Desa Rambitan, Kecamatan Pujut, Selasa.
Oleh karena itu, pemerintah daerah mulai melakukan penyaluran bantuan pemberian makanan tambahan bagi balita stunting di Lombok Tengah, sehingga penurunan stunting 14 persen di 2024 bisa tercapai.
"Program makanan tambahan ibu hamil dan balita stunting ini untuk mempercepat penurunan stunting di Lombok Tengah," katanya.
Bupati berharap kepada para masyarakat yang mendapatkan bantuan makanan tambahan berupa telur itu untuk dimakan dalam rangka peningkatan gizi anak, sehingga kasus stunting di Lombok Tengah ini bisa menurun.
"Bantuan yang diberikan ini jangan dijual tetapi di makan," katanya.
Ia mengatakan, stunting ini dapat merugikan negara, karena bisa membuat orang menjadi bodoh, sehingga pemerintah saat ini terus melakukan berbagai program untuk menuntaskan kasus stunting, termasuk di Lombok Tengah.
Berita Terkait
Hasil lelang cenderamata MotoGP dipakai penanganan stunting di Lombok Tengah
Rabu, 20 November 2024 12:50
ITDC percepatan penurunan stunting di desa penyangga Mandalika Lombok
Selasa, 10 September 2024 15:59
Pemkab-Baznas Lombok Tengah berikan makanan tambahan turunkan stunting
Jumat, 16 Agustus 2024 13:44
Kasus stunting di Lombok Tengah diaudit
Jumat, 9 Agustus 2024 16:49
Gerakan tablet tambah darah siswi SMP-SMA digelar di Lombok Tengah
Senin, 29 April 2024 12:09
Angka stunting di Lombok Tengah turun jadi 10,91 persen
Selasa, 19 Maret 2024 10:16
Tiga desa di Lombok Tengah menjadi percontohan roadmap penurunan stunting
Rabu, 27 Desember 2023 18:17
PT Angkasa Pura I Bandara Lombok dukung upaya penurunan kasus stunting
Senin, 18 Desember 2023 17:20