Usai terbakar, polisi sterilkan sekitar Pasar Sadang Serang untuk olah TKP

id Kebakaran Sadang Serang,Kebakaran Pasar Sadang Serang,Diskar PB Kota Bandung,Olah TKP Kebakaran

Usai terbakar, polisi sterilkan sekitar Pasar Sadang Serang untuk olah TKP

Seorang warga tengah menerima perawatan dari tim medis akibat mengalami gangguan pernafasan karena kebakaran Pasar Sadang Serang, Kota Bandung, Jumat (4/8/2023) malam. (ANTARA/Ricky Prayoga)

Bandung (ANTARA) -
Polisi berusaha mensterilkan kawasan sekitar Pasar Sadang Serang, Bandung, usai terbakar pada Jumat, pukul 18.00 WIB, untuk keperluan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran.

Satu petugas polisi yang membawa pengeras suara meminta warga yang berkerumun di sekitar terminal dan belakang pasar untuk menjauh dan bahkan pulang untuk memudahkan petugas. "Harap yang tidak berkepentingan segera pulang ke rumah, karena tempat ini akan diberlakukan status quo untuk kepentingan olah TKP," kata petugas tersebut sekitar pukul 21.15 WIB.

Terlihat hanya pemilik kios yang diperbolehkan mendekat ke lokasi kebakaran. Saat pukul 21.00 WIB, terlihat api sudah padam dan menyisakan asap pekat. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) masih berada di lokasi untuk melakukan proses pendinginan.

Dilaporkan kebakaran yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, itu menghanguskan sebagian besar bangunan pasar tradisional yang terdiri dari 460 Los pasar. Api sendiri diduga berawal dari Los pasar yang berada di bagian pasar basah (sayuran dan daging) yang dekat dengan tempat sampah sementara dan dengan cepat membesar ke bagian pasar lainnya. "Untuk penyebab belum bisa dipastikan, masih diselidiki," kata Sekretaris Diskar PB Kota Bandung Iwan Rusmawan di lokasi.

Baca juga: Kebakaran permukiman paling banyak di Aceh hingga medio 2023
Baca juga: Kawasan hutan Taman Nasional Gunung Rinjani Lombok Tengah alami kebakaran


Dalam kebakaran tersebut, ada dua petugas Diskar PB Kota Bandung dan satu warga sekitar harus menerima perawatan tim medis akibat mengalami gangguan pernafasan Sampai saat ini belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa dan kerugian dari kejadian ini.