Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengarahkan para penggiat desa untuk meningkatkan kualitas dengan memahami dan menginternalisasi materi dengan baik.
Dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Minggu, Mendes PDTT mengatakan dua hal menentukan eksistensi pendamping desa dari giat pelatihan adalah saat proses transformasi atau mengajar. Melalui bimbingan teknis (bimtek) penggiat desa akan bertemu pendamping desa.
Kedua, lanjutnya, saat mencapai tahapan output atau keluaran. Melalui pelatihan ini penggiat desa dan tenaga pendamping dapat menyampaikan informasi langsung tentang kebijakan Dana Desa dari rumah ke rumah.
"Ini akan memberi dampak jika Dana Desa itu benar-benar hadir di rumah warga, baik informatif atau dirasakan langsung oleh warga masyarakat," kata Mendes PDTT saat hadir pada Pelatihan Penguatan Partisipasi Pengiat Desa Program P3PD Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Semarang, Minggu.
Pada Maret atau April 2024 pihaknya akan melakukan survei persepsi masyarakat terkait pemahaman dan manfaat kebijakan Dana Desa, yang dikoordinasikan oleh Kemendes PDTT bersama tenaga pendamping desa. "Persepsi positif ini akan diglorifikasi sebagai kerja-kerja yang dilakukan pendamping desa," ucapnya. Sehingga, lanjutnya, akan meningkatkan citra dan nilai tenaga pendamping desa.
Persepsi positif yang muncul dari hasil survei, menurutnya, akan menjadi bukti keberhasilan dan efektivitas peran pendamping desa yang selalu diperlukan desa, sehingga pendamping desa tetap menjadi aset penting bagi desa, bahkan ketika desa telah mencapai status Mandiri.
Baca juga: Kades dituntut kreatif demi memajukan desa
Baca juga: Tercapainya SDGs pada 2030 butuh kolaborasi lintas negara
Selain itu semakin besar alokasi Dana Desa dan semakin tinggi Indeks Desa Membangun, semakin penting peran pendamping desa dalam mengelola program-program yang berdampak langsung pada masyarakat. Oleh karena itu pendamping, kata dia, desa harus fokus pada dua kunci penggunaan Dana Desa yaitu pertumbuhan ekonomi dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Sebelumnya Kepala BPSDM Kemendes PDTT Luthfiyah Nurlaela, menjelaskan tujuan dari pelatihan itu untuk mempersiapkan tenaga pengajar dalam Program P3PD tahun 2023.
"Target jumlah peserta penggiat desa 103.819 orang yang tersebar 73 kabupaten pada lima provinsi locus P3PD," katanya. Sementara jumlah peserta pelatihan saat ini 1.752 orang.
Berita Terkait
Plt Mendes usul bentuk satgas status tanah daerah transmigrasi
Jumat, 4 Oktober 2024 15:42
Jokowi menunjuk Muhadjir dan Airlangga menjadi Plt Mendes PDTT dan Menaker
Selasa, 1 Oktober 2024 7:41
Pemerintah beri penghargaan 15 desa terbaik
Kamis, 5 September 2024 6:15
Bakar Batu jadi warisan nenek moyang simbol perdamaian
Kamis, 18 Juli 2024 7:24
Mendes PDTT mengajak tokoh adat bantu mengentaskan daerah tertinggal
Kamis, 18 Juli 2024 7:20
Pendamping desa salah satu pilar penopang kinerja Kemendes
Senin, 15 Juli 2024 5:21
Mendes ingatkan pembangunan desa bertumpu pada budaya
Sabtu, 13 Juli 2024 6:41
Mendes tekankan pentingnya akurasi data pembangunan desa
Jumat, 8 Maret 2024 11:01