Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Lampung mengatakan pemberian vitamin secara rutin kepada ternak menjadi salah satu upaya menjaga kesehatan ternak di musim kering.
"Kesehatan ternak terutama sapi sangat berdampak terhadap musim panas, sehingga dibutuhkan langkah-langkah preventif untuk menjaga kesehatan hewan," ujar Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Anwar Fuadi di Bandarlampung, Ahad.
Provinsi Lampung sebagai salah satu daerah sentra ternak, memiliki populasi sapi pada 2022 sebanyak 906.568 ekor, populasi kambing berjumlah 1,67 juta ekor pada 2022, ayam ras pedaging ada 103.657.519 ekor, dan ayam petelur sebanyak 14.501.073 ekor pada 2022.
Ia mengatakan untuk menjaga kesehatan ternak di daerahnya dapat dilakukan dengan memberikan vitamin secara berkala kepada ternak. "Karena sapi sama seperti manusia yang tidak bisa terlalu panas, meski saat ini dikembangkan sapi jenis lokal yang tahan terhadap suhu dan cuaca. Akan tapi tetapi cuaca panas akan tetap mempengaruhi kekebalan tubuh ternak dan bisa menyebabkan penyakit masuk. Jadi untuk antisipasi dilakukan pemberian vitamin secara berkala," katanya.
Pihaknya mengajak petugas lapangan untuk terus memberikan terapi suportif kepada tenak yang ada di 15 kabupaten dan kota di daerahnya. "Obat-obatan juga sudah disiapkan, dan memang yang terpenting adalah pemberian vitamin. Sehingga petugas diharapkan dapat terus memberikan terapi suportif jadi sebelum ternak sakit, kita harus jaga kondisinya agar tetap sehat," katanya.
Selain pemberian vitamin kepada ternak, kata dia, untuk menjaga kesehatan ternak maka telah didistribusikan pula hampir 100 ribu dosis vaksin Lumpy Skin Disease (LSD). "Vaksin LSD sudah didistribusikan, dan kabupaten kota perlu menindaklanjuti dengan melakukan vaksinasi secara cepat dari kandang ke kandang," tambahnya.
Baca juga: Tiga pilarperawatan kulit ala dermatolog
Baca juga: Balita di Tangerang peroleh asupan vitamin A
Menurut dia saat ini kasus LSD di daerahnya sudah melandai, dan tinggal tersisa di beberapa lokasi saja. "Kasus sudah melandai, dan saat ini sedang di dorong untuk bisa 15 kabupaten dan kota nol kasus. Yang terpenting saat ini harus terus dijaga kesehatan ternak terutama dalam menghadapi musim kering akibat fenomena iklim El Nino dengan rutin memberikan vitamin," demikian Anwar Fuadi.
Berita Terkait
Distribusikan 79.480 dosis vaksin LSD oleh Disnakeswan Lampung
Jumat, 7 Juli 2023 14:02
Jumlah ketersediaan hewan kurban 87.660 ekor di Lampung
Selasa, 20 Juni 2023 19:51
Pesisir Barat Lampung perketat pengawasan perdagangan hewan ternak
Minggu, 21 Mei 2023 17:11
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01