Biak (ANTARA) - Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Biak Numfor, Papua diminta untuk membuat program yang dapat membantu pemerintah daerah dalam mengatasi kasus stunting di sejumlah kampung.
"Kesehatan terhadap ibu dan anak serta peningkatan perekonomian keluarga hendaknya menjadi perhatian program GOW Biak Numfor," ujar Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dr Wigo Rubianto Wiyogo menanggapi ANTARA seusai pengukuhan Ketua GOW Suzanna Mansnembra Karubui di Biak,Senin.
Diakui Giwo muncul kasus stunting pada anak disebabkan berbagai faktor di antaranya kurangnya akses asupan makanan bergizi terhadap anak. Ia mengatakan, dalam rangka mencegah kasus stunting anak di Kabupaten Biak Numfor harus dimulai dari lingkungan keluarga dengan memperhatikan pemenuhan asupan gizi sejak persiapan perkawinan, waktu hamil calon bayi hingga 1.000 hari awal kehidupan anak.
Dengan pemenuhan kebutuhan asupan gizi anak di keluarga menurut Giwo, maka pencegahan stunting anak di Kabupaten Biak Numfor dapat diatasi bersama orang tua, pemerintah dan organisasi kemasyarakatan termasuk GOW Biak Numfor.
Giwo berharap, dengan menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak balita diharapkan tumbuh kembang anak menjadi sehat dan dapat terpantau orang tua.
Sementara itu, Wakil Bupati Biak Numfor Calvin Mansnembra berharap, pengurus GOW Biak Numfor periode 2023-2028 dapat berkolaborasi dengan organisasi perangkat daerah dalam upaya mendukung program strategis pemerintah daerah.
"GOW Biak harus terlibat aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan dilakukan pemerintah seperti penguatan kelembagaan organisasi perempuan dalam lembaga politik dan pemerintahan serta pembangunan," sebut Wabup Calvin Mansnembra saat melantik pengurus GOW Biak Numfor 2023-2028.
Ia mengharapkan, keterlibatan GOW dalam mendukung program pemerintah Kabupaten Biak Numfor dalam berbagai bidang, salah satunya sektor kesehatan mengatasi
pencegahan stunting anak. Pelantikan pengurus GOW Biak Numfor masa bakti 2023-2028 Suzanna Mansnembra Karubui dilakukan Wabup Calvin Mansnembra atas nama Bupati Herry Ario Naap.
Baca juga: Kasus stunting di Kota Batam 1.207 jiwa pada 2023
Baca juga: Lombok Timur sosialisasi pencegahan "wasting"
Berdasarkan data kasus stunting anak di Biak Numfor turun pada tahun 2021 kasus stunting 34 persen dan di tahun 2022 kasus stunting turun menjadi 27,30 persen serta pada 2023 ditargetkan turun sebesar 16 persen.
Berita Terkait
GOW: Hari Ibu penghargaan bagi perempuan di Indonesia
Kamis, 22 Desember 2022 16:32
Wali kota mengajak perempuan Mataram jadi Kartini modern
Kamis, 21 April 2022 16:56
GOW Mataram menggelar pelatihan olah sampah menggunakan maggot
Senin, 19 April 2021 19:32
Wakil Wali Kota melantik pengurus GOW Kota Mataram
Selasa, 6 April 2021 19:26
Organisasi wanita di Mataram siap memfasilitasi vaksinasi COVID-19 lansia
Selasa, 6 April 2021 15:40
GOW Mataram: Ibu diharapkan jadi garda terdepan di era normal baru
Selasa, 22 Desember 2020 12:09
GOW Kota Mataram Peringati Hari Ibu ke-92
Senin, 21 Desember 2020 18:46
GOW Mataram menyalurkan paket sembako bagi keluarga PDP COVID-19
Kamis, 23 April 2020 14:24