Mataram (ANTARA) - Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB) Fud Syaifuddin melakukan uji coba program inovasi Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) dengan menggelar kegiatan masak dan edukasi gizi anak di Kantor Desa Maluk, Kecamatan Maluk, untuk mendukung percepatan penurunan stunting.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi kolaborasi antara Pemerintah KSB, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), dan Yayasan CARE Peduli," kata Syaifuddin di Sumbawa Barat, Jumat.
Selain kegiatan masak bersama, masyarakat juga diberikan edukasi mengenai peran orang tua dalam pengasuhan anak serta pemenuhan gizi seimbang pada anak.
Oleh karena itu, untuk memastikan keberlanjutan pelaksanaan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi keluarga dengan anak stunting dan ibu hamil dengan kondisi kekurangan energi kronis (KEK).
"Kegiatan masak bersama ini juga disertai dengan pemberian informasi dan edukasi mengenai kesehatan gizi seimbang, kesehatan ibu dan anak, kesehatan lingkungan serta isu terkait melalui kelas pengasuhan anak," katanya.
Ia mengatakan, program inovasi Dashat ini merupakan satu - satunya di Indonesia, sehingga kegiatan ini dilaksanakan, karena kalau anak - anak dikasi telur saja tidak dimodifikasi dengan rasa, olahan yang menarik, mereka tidak mau memakannya.
"Makanya dapur Dashat ini dimodifikasi dengan panganan telur, agar mau dimakan dan gizi nya bertambah," katanya.
Wabup juga menyebutkan bahwa menangani stunting ini gampang gampang susah, tidak sederhana seperti yang dibayangkan, karena Maluk ini ada tambang, tapi kok ada stunting.
"Salah satu di antara penyebabnya yaitu mungkin bagi ibu ibu yang kerja di perusahaan tambang, pola hidupnya tidak bagus, sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan anak," katanya.
Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) tahun 2022, angka prevelansi stunting di Kabupaten Sumbawa sebesar 8,11 persen dengan jumlah balita yang diukur sebanyak 36.260 orang anak di 24 kecamatan.
Sedangkan berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) per 31 Desember 2022, angka stunting Sumbawa Barat berada pada angka 13,69 persen.
Berita Terkait
Stunting di Sumbawa Barat tersisa 808 balita
Kamis, 7 November 2024 17:00
Atasi stunting, Wabup minta OPD di Sumbawa Barat cegah perkawinan anak
Kamis, 19 September 2024 12:34
Atasi stunting, Baznas salurkan bantuan makanan tambahan Sumbawa Barat
Minggu, 9 Juni 2024 13:53
Tim verifikasi Satya Lancana Wirakarya cek program STBM di Sumbawa Barat
Selasa, 7 Mei 2024 13:01
Pemkab Sumbawa Barat menggelar rembuk stunting
Minggu, 1 Oktober 2023 15:12
Wakil Bupati Sumbawa Barat memperkuat peran ASN turunkan stunting
Jumat, 8 September 2023 14:16
Baznas Sumbawa Barat salurkan bantuan anak stunting
Kamis, 1 Juni 2023 19:15
Galeri Informasi Sejarah tingkatkan literasi masyarakat di Sumbawa Barat
Senin, 18 November 2024 18:07