Sebelumnya, Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah menyatakan, produksi padi pada musim tanam pertama dan kedua di 2023 mencapai 450 ribu ton, sehingga produksi beras itu bisa mencapai 260 ribu ton.
"Produksi beras di Lombok Tengah itu mencapai 260 ribu ton," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Muhammad Kamrin.
Ia mengatakan, produksi beras di Lombok Tengah di 2022 itu mencapai 250 ribu ton dan mengalami surplus 135 ribu ton dari kebutuhan beras masyarakat 115 ribu ton per tahun. Sehingga pada 2023 Lombok Tengah telah ditetapkan menjadi daerah penyangga pangan nasional oleh Kementerian Pertanian.
Sedangkan untuk luas tanam pada musim tanam pertama pada musim hujan mencapai 50 ribu hektar dan musim tanam kedua pada musim kemarau pertama itu bisa mencapai 30 ribu hektare.
"2023 ini Lombok Tengah tetap mengalami surplus beras mencapai 135 ribu hektare," katanya.