Program "CLBK" meningkatkan minat baca masyarakat Mataram
Jadi kita tinggal siapkan buku bacaan yang dibutuhkan oleh masing-masing keluarga
Misalnya, buku tentang peluang usaha, cara mendidik anak, cara mengolah makanan sehat untuk mencegah stunting, atau buku-buku cerita untuk anak-anak dan lainnya.
Sementara menyinggung tentang tren membaca di era digital, Mahdi mengatakan, membaca dengan menggunakan "smart phone" merupakan hal yang bagus, mudah dan praktis.
Hanya saja perlu diketahui, tidak semua masyarakat punya "smart phone", pulsa, dan paket internet sehingga perlu ada bantuan buku manual kepada keluarga dan masyarakat sekaligus mendukung program CLBK.
"Semoga program CLBK di Kelurahan Pejeruk bisa diadopsi oleh lurah-lurah lain agar dapat ikut menggerakkan dan meningkatkan minat baca masyarakat," katanya.
Sementara Lurah Pejeruk Lalu Bagus Afriady mengatakan, bantuan buku yang akan diberikan Dinas Perpustakaan Provinsi NTB, untuk tahap sekitar 300 eksemplar dengan berbagai judul.
"Bantuan buku itu, tentu dapat menambah koleksi buku yang ada di perpustakaan kelurahan saat ini yang jumlahnya sekitar 1.000 buku," ujarnya.
Buku-buku yang ada di perpustakaan kelurahan, merupakan koleksi dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Mataram sehingga koleksi buku tersebut bisa diganti secara berkala 2-3 bulan sekali.
"Buku yang ada di perpustakaan kelurahan ini sifatnya pinjam pakai. Jadi bisa diganti dengan koleksi lain setelah 2-3 bulan," katanya.