Manado (ANTARA) -
Sebanyak 54 kejadian gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Sulawesi Utara (Sulut) dan sekitarnya periode 15-21 September 2023. "Selama periode ini terdapat dua gempa bumi dirasakan," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Winangun-Manado, Muhammad Zulkifli di Manado, Senin.
Dari 54 kejadian gempa bumi tersebut, sebagian besar (61,11 persen) bermagnitudo antara 3,0 hingga 4,9. Sedangkan sebesar 37,04 persen memilikimu magnitudo kurang dari tiga dan sebesar 1,85 persen bermagnitudo lebih dari atau sama dengan lima.
Dia mengatakan, dua kejadian gempa bumi yang dirasakan tersebut terjadi pada 16 September 2023 di Talaud IV MMI dan tanggal 19 September 2023 dirasakan di Halmahera Timur II-III MMI. Menurut kedalaman gempanya, sebesar 59,26 persen di antaranya adalah gempa bumi berkedalaman dangkal (antara satu hingga 60 kilometer). Sementara sisanya sebesar 40,74 persen berkedalaman menengah antara 61-300 kilometer.
Baca juga: Komunitas Sosial Sembalun merancang rumah tahan gempa dari bambu
Baca juga: Pelajar Indonesia di Maroko aman pascagempa bumi M 6,8
Dari peta seismisitas atau peta episenter, sebagian besar kejadian gempa bumi tersebar di area Teluk Tomini dan Laut Maluku bagian Utara. Pada periode sebelumnya tanggal 8 - 14 September 2023, kejadian gempa bumi terekam sebanyak 44 kejadian, sebagian besar (63,64 persen bermagnitudo antara tiga hingga 4.9. Sedangkan sisanya sebesar 33,82 persen magnitudo kurang dari tiga dan sebesar 4,55 persen bermagnitudo lebih dari atau sama dengan lima.
Berita Terkait
Warga Mataram diimbau tidak panik usai gempa
Rabu, 8 Mei 2024 11:08
Gempa bumi 5.2 di NTB jenis menengah
Rabu, 8 Mei 2024 7:08
Mataram diguncang gempa 5,2 Magnitudo
Rabu, 8 Mei 2024 6:02
Gempa magnitudo 5.2 guncang Pulau Lombok
Rabu, 8 Mei 2024 6:01
Gempa bumi magnitudo 5,8 guncang Seram Bagian Timur
Senin, 6 Mei 2024 6:17
Sebanyak 348 kali gempa hembusan di puncak gunung Ile Lewotolok
Kamis, 2 Mei 2024 7:40
Getaran gempa di Kabupaten Bandung merusak masjid dan puskesmas
Kamis, 2 Mei 2024 6:46
harapkan alat pendeteksi gempa tak terganggu letusan Gunung Ruang
Rabu, 1 Mei 2024 7:04