Tiga warga hilang setelah penggerebekan terduga teroris

id teroris bima

Tiga warga hilang setelah penggerebekan terduga teroris

(1)

"Itu hilang karena apa, saya belum tahu"
Mataram (Antara NTB) - Tiga warga Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, dikabarkan hilang setelah penggerebekkan tim Densus 88/Antiteror Mabes Polri pada Senin (15/2) pagi di kediaman orang tua terduga teroris berinisial FJ.

Wakapolda NTB Kombes Pol Imam Margono saat dikonfirmasi terkait kabar tiga warga hilang tersebut mengaku belum mengetahuinya, namun ia memastikan hanya ada dua warga setempat yang ikut diamankan oleh tim Densus 88/Antiteror Mabes Polri setelah penggerebekkan tersebut.

"Itu hilang karena apa, saya belum tahu. Sampai saat ini cuma tiga orang termasuk terduga teroris FJ," kata Kombes Pol Imam Margono kepada wartawan di Mataram, Selasa.

Ia kembali menegaskan bahwa berdasarkan amanat Kapolri, seluruh wilayah dalam skala nasional, khususnya NTB, masih siaga satu, terutama berkaitan dengan persoalan penggerebekkan terduga teroris di wilayah Penatoi pada Senin (15/2).

Kemudian, kata dia, untuk dua warga Penatoi yang ikut diamankan tim Densus 88/Antiteror Mabes Polri setelah penggerebekkan FJ di kediaman orang tuanya Darwis, ia memastikan keduanya masih diperiksa sebagai saksi di Mako Satbrimobda Subden A Bima.

"Mereka masih diamankan, statusnya masih sebagai saksi, belum bisa kita sebut sebagai terduga teroris," ujarnya.

Setelah penggerebekkan tim Densus 88/Antiteror Mabes Polri dengan BKO dari Satbrimob Subden A Bima dan Polres Kota Bima, FJ dinyatakan tewas dengan luka tembak di bagian dada depannya.

Jenazah FJ langsung dibawa tim Densus 88/Antiteror Mabes Polri menuju RSUD Kota Bima. Kemudian pada Senin (15/2) malam, sekitar pukul 23.00 WITA, jenazahnya diberangkatkan menuju RS Bhayangkara Mataram melalui jalur laut.

Tim Biddokkes Polda NTB hingga Selasa siang masih melakukan otopsi terhadap jenazah FJ dengan pengawalan ketat tim Densus 88/Antiteror Mabes Polri dan sejumlah personel bersenjata lengkap dari Satbrimobda Polda NTB. (*)