Siak, Riau, (ANTARA) - Sejumlah kelompok kesenian musik, tari dan komedi dari sejumlah daerah di Indonesia dan Malaysia mengikuti ajang wisata Festival Siak Bermadah yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau melalui Dinas pariwisata, pada 10-13 Oktober 2023.
Bupati Siak, Alfedri menyampaikan bahwa Festival Siak bermadah merupakan salah satu rangkaian memeriahkan Hari Ulang Tahun Kabupaten Siak. Selain acara ini banyak lagi kegiatan yang dipadatkan pada Oktober.
"Kita berusaha gelaran wisata semakin banyak. Selain untuk pengembangan budaya juga untuk menjadi daya tarik wisata agar kunjungan wisatawan banyak sehingga membantu ekonomi masyarakat, penginapan, usaha mikro kecil menengah, dan transportasi," katanya dalam pembukaan festival, Selasa malam.
Pada pembukaan tersebut sudah tampil grup tari Pragina Gong dari Yogyakarta yang merupakan alumni dari "Indonesia Got Talent". Selanjutnya juga ada penampilan dari grup tari dari Malaysia, Sri Pengkalan yang menampilkan tarian Zapin Melayu.
Kemudian ada penampilan komedi dari seniman setempat Wak Zul dan penampilan tari grup asal Siak Kayuh Sehati. Kemudian ada penampilan musik dari Riau Rhythm Chamber. Bupati Siak menyampaikan banyak lagi yang akan tampil pada Festival Siak Bermadah ini. Mulai dari luar Provinsi Riau yakni Aceh, Sumatra Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau hingga kabupaten/kota luar Kabupaten Siak yakni Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis dan Kuantan Singingi.
Dia mengatakan pada Desember nanti juga akan banyak ajang pariwisata seperti Haul Sultan Siak peringatan Kerajaan Siak 300 tahun. Itu dengan mengundang diaspora Siak di dalam dan luar negeri.
Baca juga: KBRI Beijing suguhkan musik dan tari tradisional
Baca juga: Indonesia-Japan Friendship Festival hadirkan seni budaya
"Ada lagi nanti Tour de Siak, Festival Sungai Siak, Festival Sastra Sungai Jantan, Festival Batik Siak. Selain itu kita juga menambah lokasi wisata di Siak, seperti skywalk atau jembatan kaca, lapangan depan Istana Siak direvitalisasi agar semakin banyak variasi wisata sehingga datang ke Siak tidak datang lagi datang lagi pulang sore, tapi menginap di Siak," urainya.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56