Sukabumi gelar gerakan pangan murah upaya tekan angka inflasi

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar gerakan pangan murah (GPM) di Alun-Alun Palabuhanratu pada Senin, (16/10), kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menekan angka inflasi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Kegiatan ini selain untuk menekan angka inflasi, juga untuk memperingati Hari Pangan Se-dunia yang ke-43 tingkat Kabupaten Sukabumi," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Sukabumi, Senin.

Menurut Marwan, GPM ini dilakukan serentak di seluruh daerah di Indonesia di mana pembukaannya dilakukan secara virtual bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI. Adapun komoditas yang dijual mulai dari beras, gula pasir, dan cabai rawit.

Adapun komoditas yang disediakan dipasok dari Badan Urusan Logistik (Bulog). GPM ini juga merupakan arahan serta amanah dari Presiden RI Joko Widodo tentang stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dan diharapkan pangan yang dijual murah ini bisa sampai ke keluarga penerima manfaat (KPM).

Orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini menambahkan untuk Kabupaten Sukabumi, inflasi bisa dikendalikan, karena Pemkab Sukabumi telah melakukan berbagai terobosan dan program, sehingga inflasi di Kabupaten Sukabumi masih di bawah nasional.

"Namun demikian kami tetap mewaspadai terjadinya lonjakan inflasi yang sangat dipengaruhi oleh persediaan dan harga pangan. Maka dari itu, kami berupaya menjaga ketahanan pangan," tambahnya.

Marwan mengatakan untuk menjaga ketahanan pangan, Pemkab Sukabumi mendorong pengembangan pertanian beras dan pangan alternatif seperti sorgum. Diharapkan warga pun tidak bergantung kepada satu jenis pangan utama (beras) saja.

Baca juga: Pemda NTB menggelar gerakan pangan murah untuk cegah inflasi
Baca juga: Pemkot Mataram menggelar kegiatan gerakan pangan murah

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sukabumi Hari Riyadi mengatakan GPM untuk memperingati Hari Pangan Sedunia pihaknya menyediakan pangan murah yang digelar di Pelataran Alun-Alun Palabuhanratu yang bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan sembilan kebutuhan pokok dan juga untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan di Kabupaten Sukabumi.