Mataram (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat bekerja sama melaksanakan Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di kalangan pelajar melalui sekolah.
"Kerja sama itu sudah kami tuangkan dalam sebuah perjanjian kerja sama (PKS). Jadi kami memberikan ruang bagi BNN untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terkait P4GN di sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram Yusuf di Mataram, Kamis.
Dia mengatakan hal tersebut menyikapi data BNN Kota Mataram yang saat ini menangani 95 pasien rehabilitasi narkoba di Klinik Pratama dan 17 pasien di antaranya anak usia sekolah.
Dia mengatakan kerja sama dengan BNN itu menjadi bagian langkah antisipasi dan deteksi dini seberapa jauh pengenalan dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah.
Ruang yang diberikan BNN di sekolah untuk memberikan edukasi dan sosialisasi P4GN akan diintegrasikan dengan pembelajaran di masing-masing sekolah.
"Kita yang jadwalkan BNN untuk masuk ke sekolah mana dan kelas berapa," katanya.
Dia mengatakan jika ada pelajar yang terindikasi positif melakukan penyalahgunaan narkoba maka guru Bimbingan Konseling (BK) akan mengarahkan untuk dilakukan konsultasi ke BNN terkait dengan kemungkinan melakukan program rehabilitasi.
"Sementara untuk identitas siswa yang terindikasi melakukan penyalahgunaan narkoba dirahasiakan sesuai kode etik guru BK," katanya.
Hal itu juga dimaksudkan untuk menghindari terjadi diskriminasi terharap pelajar yang terindikasi melakukan penyalahgunaan narkoba.
"Sejauh ini pelajar yang memiliki kasus-kasus penyalahgunaan narkoba tetap diberikan kesempatan belajar. Belum ada kasus pelajar dikeluarkan karena melakukan penyalahgunaan narkoba," katanya.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56