Mataram (ANTARA) - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, melakukan program pemugaran terhadap 17 unit rumah tidak layak huni di kota itu.
Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Mataram Lalu Agus Supriadi di Mataram, Jumat, mengatakan, sebanyak 17 unit rumah yang dipugar itu bersebar pada beberapa kecamatan.
"Diantaranya, di Kecamatan Cakranegara, Sandubaya, dan Kecamatan Mataram yakni di Kelurahan Pagesangan," katanya.
Menurutnya, sebanyak 17 unit rumah yang dipugar itu terbagi menjadi dua kategori yakni program bangun baru (PB), dan peningkatan kualitas (PK).
"Dari 17 unit ada, ada 2 yang masuk program PB dan 15 unit program PK), dan sebagian sudah selesai dikerjakan. Yang masih proses pembangunan tinggal di Kelurahan Pagesangan," katanya.
Agus mengatakan, untuk anggaran kegiatan pemugaran 17 rumah tidak layak huni tersebut bersumber dari dana pokok-pokok pikiran dewan(pokir) anggota DPRD setempat.
Dengan besaran bantuan disesuaikan dengan kebutuhan rumah yang akan dipugar untuk PK satu unit bantuan berkisar Rp30 juta hingga Rp35 juta.
"Sedangkan program PB, bantuan sekitar Rp50 juta lebih," katanya.
Dengan adanya program pemugaran RTLH dari dana pokir anggota DPRD Kota Mataram, maka total RTLH yang sudah dipugar tahun ini sekitar 39 unit.
Berita Terkait
Sebanyak 166 rumah warga Ampenan Mataram terdampak banjir rob
Kamis, 19 Desember 2024 15:59
Penahanan tersangka pelecehan seksual oleh tunadaksa di Mataram diperpanjang
Selasa, 3 Desember 2024 13:27
Baznas pugar 36 unit rumah tidak layak huni di Mataram
Sabtu, 16 November 2024 12:06
Bank Mandiri Taspen bedah rumah pensiunan di Mataram
Rabu, 23 Oktober 2024 12:24
Pemkot Mataram canangkan perbaikan rumah tidak layak huni
Rabu, 23 Oktober 2024 9:26
Sebanyak 1.500 rumah di Mataram masuk database tidak layak huni
Rabu, 16 Oktober 2024 16:42
Perbaikan RTLH di Mataram sasar 26 masyarakat berpenghasilan rendah
Rabu, 16 Oktober 2024 14:14
Muktamar ke-32 IDI siap digelar di Mataram pada 12-15 Februari 2025
Sabtu, 21 September 2024 20:51