Mataram (ANTARA) - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Barat (NTB) mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) di bawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Lalu Gita Ariadi untuk lebih memperkuat fungsi koordinasi dan sinkronisasi berbagai program dengan pemerintah kabupaten dan kota di wilayah itu.
"Karena Pemprov NTB tidak punya rakyat langsung, maka yang harus dikuatkan itu adalah fungsi koordinasi dan sinkronisasi dengan pemerintah kota dan kabupaten se-NTB," tegas Wakil Ketua Komisi I DPRD NTB, Abdul Hafid di Mataram, Jumat.
Dalam melaksanakan fungsi koordinasi dan sinkronisasi tersebut, menurutnya, Pj Gubernur NTB harus memiliki pejabat-pejabat yang memiliki kemampuan dan kecakapan yang mumpuni yang bisa bekerja secara kompak berdasarkan perencanaan pembangunan yang telah ditetapkan.
"Perencanaan dan realisasi itu harus seimbang. Antara dinas yang satu dengan yang lain jangan bekerja sendiri-sendiri. Apalagi antara pemprov dan pemda kabupaten dan kota tidak boleh tidak saling berkoordinasi," ujarnya.
Antara implementasi kebijakan dan realisasi bagaimana agar bisa terarah serta fokus agar bisa menimbulkan dampak yang maha luas bagi terwujudnya percepatan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat.
Dalam pelaksanaan pembangunan, lanjutnya, pemerintah harus memiliki standar ukuran yang jelas guna mengukur tingkat keberhasilan dan kegagalan program pembangunan yang dikerjakan dalam semua aspek.
"Jadi harus terukur dengan jelas dan pasti. Tidak bisa diukur hanya dengan melakukan survei terhadap beberapa ribu orang saja. Sementara kuantitas masyarakat kita cukup besar," kata politisi senior di NTB ini.
Pekerjaan besar pemerintahan ke depan menurutnya masih berkutat pada bagaimana meningkatkan kualitas sarana dan prasarana dasar yang dibutuhkan masyarakat serta pengelolaan aset-aset daerah agar bisa meningkatkan pendapatan daerah.
"Khususnya di Pulau Sumbawa, sarana dan prasarana jalan harus diperhatikan lagi. Begitu pun aspek pemanfaatan aset untuk peningkatan pendapatan daerah juga harus ditingkatkan," katanya.
Berita Terkait
DPRD NTB tetapkan Perda Perlindungan dan Pengelolaan LH
Sabtu, 18 Mei 2024 5:54
DPRD rekomendasikan redesain pasar Lombok Tengah-NTB
Senin, 13 Mei 2024 19:24
DPRD dukung penertiban PJU ilegal di Lombok Tengah
Selasa, 7 Mei 2024 10:08
KPU tetapkan anggota DPRD Lombok Tengah terpilih di Pemilu 2024
Senin, 6 Mei 2024 12:55
Pembahasan LPKJ Bupati Dompu 2023 rampung
Kamis, 2 Mei 2024 21:08
Pemkab Lombok Tengah diminta fokus menyelesaikan perbaikan jalan
Kamis, 2 Mei 2024 17:04
Realisasi pendapatan daerah di Lombok Tengah capai Rp2.278 triliun
Selasa, 30 April 2024 18:17
Implemenatasi Perda Pencegahan Perkawinan Anak di NTB dievaluasi
Rabu, 24 April 2024 13:02