Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023 merumuskan rekomendasi kebijakan terkait kawasan pemajuan kebudayaan.
“Konsep mengenai kawasan pemajuan kebudayaan adalah hal yang luar biasa. Melalui forum ini mari kita teguhkan komitmen untuk mewujudkannya,” kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
Rekomendasi kebijakan tersebut dirumuskan karena pertama yakni kebudayaan dapat menjadi jalan keluar dari potensi krisis sosial, ekonomi, dan ekologi sebagai dampak dari pembangunan ekstraktif yang tidak melibatkan para penghuni ruang dan pemilik kebudayaan.
Kedua, kawasan pemajuan kebudayaan berlandaskan pada gagasan untuk mengelola sumber daya lokal dengan prinsip etis yaitu berpihak pada kepentingan masyarakat dengan cara pelumbungan (commoning) yang berkeadilan, berorientasi kesejahteraan, dan berkelanjutan.
Ketiga, Kementerian PPN/Bappenas dan Kemendikbudristek memiliki peran dan tanggung jawab untuk memberi ruang dan mendampingi komunitas dan pemerintah daerah dalam proses perencanaan dan penerapan kawasan pemajuan kebudayaan.
Keempat, kawasan pemajuan kebudayaan merupakan tonggak penting model pembangunan yang berorientasi pada pemajuan kebudayaan yang perlu menjadi bagian dalam perencanaan pembangunan 2025-2029.
“Semoga berkat rekomendasi ini, semakin banyak kawasan pemajuan kebudayaan yang bermunculan di mana-mana. Dia harus tumbuh organik,” ujar Hilmar.
Baca juga: Pusdatin Kemendikbudristek jadi jantung hidupkan satu data pendidikan
Baca juga: Pusdatin Kemendikbud berkomitmen menuju Zona Integritas WBK
Hilmar mengatakan bahwa berangkat dari ide dan perencanaan yang hebat maka pada akhirnya perlu pengejawantahan berbagai hal tersebut dalam satu ruang. Menurutnya, kebudayaan adalah solusi, sumber dan hasil sekaligus dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan bahkan juga merupakan sumber daya yang bisa digunakan untuk melahirkan kebudayaan baru yang berkembang secara terus menerus.
“Itulah esensi dari konsep pemajuan kebudayaan karena dia adalah sumber dan hasil,” katanya
Berita Terkait
Dewan Kurator gunakan cara kerja 'lumbung' dalam PKN
Kamis, 12 Oktober 2023 20:57
Fadli Zon: Indonesia ajukan tiga warisan budaya takbenda kepada UNESCO
Minggu, 17 November 2024 21:26
Keterlibatan masyarakat kunci keberhasilan jaga warisan budaya
Minggu, 17 November 2024 14:38
Menkebud Fadli Zon: Bangsa besar harus menghargai budaya
Senin, 28 Oktober 2024 12:25
Fadli Zon bilang "Indonesia ibu kota budaya dunia"
Rabu, 23 Oktober 2024 5:40
Menbud ingin budaya Panji sepopuler Romeo-Juliet
Rabu, 23 Oktober 2024 5:18
Arkeolog ingatkan Kementerian Kebudayaan untuk rangkul antikuarian
Selasa, 22 Oktober 2024 15:34
Budaya luar berpotensi pengaruhi pola pikir masyarakat
Kamis, 17 Oktober 2024 20:08