Bupati KLU Minta Kantor BNN Segera Dibangun

id deklarasi antinarkoba

"Kami berharap kantor BNN segera dibangun di wilayah utara. Semoga Gubernur NTB dapat segera memfasilitasinya,"
Mataram, (Antara NTB) - Bupati Kabupaten Lombok Utara H Najmul Akhyar meminta pemerintah provinsi untuk segera merealisasikan dibangunnya kantor Badan Narkotika Nasional di daerah itu.

"Kami berharap kantor BNN segera dibangun di wilayah utara. Semoga Gubernur NTB dapat segera memfasilitasinya," kata Najmul Akhyar dalam sambutan kegiatan Deklarasi Antinarkoba 2016 di Lapangan Tanjung, Sabtu.

Hal itu diungkapkannya karena Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) telah mempersiapkan seluruh perangkat kebutuhan untuk berdirinya kantor BNNK.

"Lahan kita sudah siapkan, termasuk sumber daya manusianya. Jadi kami berharap pemprov dan BNN dapat membantu segera memfasilitasi pembangunan kantor BNN di wilayah ini," ujarnya.

Gubernur NTB TGH Zainul Majdi menanggapi permintaan Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar, memastikan bahwa Pemprov NTB akan terus mendorong kemajuan di daerah, salah satunya penempatan kantor BNN di wilayah Lombok Utara.

"Kita akan upayakan agar pembangunannya dapat disegerakan," katanya.

Sementara itu, Kepala BNN NTB Sriyanto terkait usulan tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyampaikan ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).

"Sudah kita usulkan, karena Lombok Utara ini adalah daerah pariwisata, yang kerap menjadi target peredaran narkoba. Jadi tinggal menunggu persetujuan MenPAN-RB," ucapnya.

Menurut informasi, ada 86 kantor BNNK yang akan dibangun pada tahun 2016. Namun MenPAN-RB masih memprioritaskan untuk penempatan kantor BNNK di wilayah Aceh.

"Untuk Aceh, peredaran narkoba ini sangat besar, jadi ada sekitar 80 kantor BNNK yang nantinya akan tersebar ke provinsi lain. Semoga kita sedikitnya dapat dua," kata Sriyanto.

Selain Lombok Utara, BNN NTB juga berencana akan mengusulkan pembangunan kantor BNNK di dua kabupaten lainnya, yaitu Kabupaten Lombok Tengah dan Dompu. "Untuk Lombok Tengah masih melengkapi persyaratannya, tapi kalau Lombok Utara sudah siap," ujarnya.(*)