Pabrik bahan baku pestisida di bangun di Banten

id PT DWG,Kabupaten Serang,Pabrik pestisida

Pabrik bahan baku pestisida di bangun di Banten

PT Delta Giri Wacana (DGW) mulai melakukan pembangunan pabrik bahan baku pestisida (karbamat) untuk menekan bahan baku impor, yang berlokasi di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten, Senin (30/10/2023) (ANTARA/Desi Purnama Sari)

Serang (ANTARA) - Pabrik bahan baku pestisida (karbamat) yang salah satu tujuannya untuk menekan impor dibangun di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten, Senin (30/10).
 
Direktur Utama PT DGW, David Yaory di Serang, Banten, Senin, mengatakan pabrik ini dibangun di atas lahan sekitar lima hektar dengan harapan bisa membendung impor yang didominasi dari China.
 
"Di Indonesia Trade Data, impor bahan baku pestisida yang masuk ke Indonesia itu mencapai 98 persen. Selama ini bahan baku pestisida dari China, dan inilah kesempatan kita untuk melokalisasi pembuatan bahan dasar pestisida," katanya. 
 
David menargetkan pada  2025 pabrik karbamat tersebut sudah mulai beroperasi untuk mendukung kegiatan produksi. Karena secara konstruksi dimungkinkan akan selesai di September 2024 dan Desember baru akan mulai masuk mesin. 
 
"Ini pertama di Indonesia dengan nilai investasi sebesar Rp320 miliar untuk bangunan gedung dan mesin," katanya. 
 
David berharap dengan di bangunnya pabrik ini,  ketergantungan produsen pestisida nasional terhadap bahan baku impor dapat berkurang serta dapat mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional. 
 
"Kehadiran pabrik karbamasi ini tentunya akan menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah di negara sendiri dalam kemandirian memproduksi produk solusi pertaniannya sehingga risiko 
ketergantungan bahan baku dari luar bisa dihindari," katanya menjelaskan.
 
Menurutnya, pestisida memiliki peran penting bagi upaya proteksi tanaman atas gangguan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) atau hama yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas panen petani. 
 
Sementara itu, Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang, Suhardjo mengaku mendukung pembangunan pabrik tersebut. Karena dapat membantu dalam meningkatkan pertanian di Banten khususnya Kabupaten Serang. 

Baca juga: Seorang duda tewas diduga tenggak racun pembasmi rumput di kebun jagung
Baca juga: Cangkang kepiting diolah jadi antihama ramah lingkungan
 
"Kami ucapkan terimakasih semoga dengan hadirnya DWG ini bisa mendukung kami para petani dalam meningkatkan produksinya," katanya. 
 
Ia mengatakan, untuk lahan pertanian di Kabupaten serang saat ini tercatat seluas 4.4694 hektar dan 46.117 hektar per sawah. Yang hingga saat ini berkurang akibat adanya alih fungsi menjadi perusahaan dan pabrik.