Bima (ANTARA) - Seorang duda berinisial UM (47) asal Desa Boro, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat ditemukan tewas di kebun jagungnya di desa setempat, karena menenggak racun pestisida.
Kapolsek Sanggar, Iptu Muhtar, lewat Kasi Humas Polres Bima,Polda NTB, Iptu Adib Widayaka, mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh AY (47), sewarga dengan korban.
“Saat itu saudara AY hendak ke kebunnya yang berada di So Loka, dan melewati kebun milik korban,” katanya.
Kebetulan saat itu, AY melihat seekor sapi masuk ke kebun korban, lantas bermaksud mengusirnya. Saat berada di dalam kebun tersebut, dirinya melihat seseorang yang nampak tengah tertidur pulas di pondok yang ada di tegalan korban.
Penasaran, AY kemudian mendekat dan melihat seseorang yang dikiranya tidur adalah korban. Namun setelah diperhatikannya dengan teliti dan menekan nadinya, AY baru sadar bahwa korban telah meninggal dunia.
"Mengetahui hal itu, AY langsung menghubungi pihak keluarga korban via seluler," katanya.
Beberapa menit kemudian pihak keluarga dan masyarakat sekitar berbondong- bondong datang ke tempat kejadian. Jenazah korbanpun langsung dievakuasi ke rumah duka.
Dari hasil olah TKP, di lokasi pertama, polisi menemukan satu botol pestisida merek Lindomin dengan botol yang telah berkurang isinya. Polisi juga menemukan busa air liur yang sudah mengering bertebaran di sekitar bantal dan tempat tidur di atas pondoknya.
Dari hasil olah TKP tersebut, polisi menduga korban tewas karena menenggak racun pembasmi rumput tersebut.
“Sehingga sementara kami simpulkan bahwa kematian korban diakibatkan karena meminum obat pembasmi rumput,” katanya.
Berita Terkait
Polri prioritaskan pemuda berprestasi olahraga jadi polisi
Rabu, 24 April 2024 5:02
Polisi temukan enam pemuda konvoi positif narkoba
Kamis, 11 April 2024 5:50
OJK NTB edukasi pemuda terkait keuangan syariah
Kamis, 28 Maret 2024 20:50
OJK NTB edukasi pemuda di Lombok Timur tentang keuangan syariah
Kamis, 28 Maret 2024 19:11
Curi ponsel tetangga, seorang pemuda di Lombok Timur ditangkap polisi
Minggu, 24 Maret 2024 16:30
AS luncurkan Jaringan Demokrasi Pemuda Global
Rabu, 20 Maret 2024 16:51
Bejat!! usai pesta miras, Sejumlah pemuda di Lombok Timur perkosa siswi 14 tahun
Selasa, 19 Maret 2024 20:37
Polisi tingkatkan patroli siber tindak akun penyebar informasi tawuran
Minggu, 17 Maret 2024 5:37