Batam (ANTARA) - Dua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau melakukan menyempurnakan proyek perubahan layanan perizinan daerah. Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Rabu mengatakan dua OPD tersebut yaitu Satuan Polisi Pamong Praja Kota Batam (Satpol PP) dan Dinas Perikanan Kota Batam.
Ia menjelaskan judul proyek perubahan yang dirancang oleh Kepala Satpol PP adalah Respons Cepat Pelaporan Masyarakat melalui Sistem Pelaporan Tindak Pidana Ringan Pelanggaran perda/perkada Kota Batam dengan aplikasi "Siap GARDA".
"Melalui pelatihan kepemimpinan nasional ini semakin memotivasi para perangkat daerah untuk berkreasi dan berinovasi demi mendukung terwujudnya visi misi Pemerintah Kota Batam. Jadi, ide yang didorong ini sangat implementatif dan sangat memberikan dorongan positif kepada Pemerintah Daerah Kota Batam. Dalam merespons pelanggaran pidana ringan perkada/perda. Begitu juga dalam pemberdayaan pelaku usaha perikanan akan dikelola secara baik melalui sistem integrasi kegiatan dan bantuan perikanan di Kota Batam," kata Jefridin.
Ia menyampaikan beberapa waktu lalu Satpol PP telah meluncurkan aplikasi Siap GARDA, dimana dengan melalui aplikasi ini masyarakat dapat melaporkan langsung jika melihat tindak pidana ringan (tipiring). Kata Jefridin, dari keseluruhan jumlah perda sebanyak 39 perda di Pemkot Batam yang memuat sanksi ada 11 perda yang ditangani oleh Satpol PP dalam penyelenggaraan tipiring.
"Aplikasi hadir sebagai kanal aspirasi dan pengaduan berbasis online bagi masyarakat yang memiliki keluhan mengenai pelanggaran atas ketentraman dan ketertiban umum. Serta pelayanan publik di Kota Batam yang terintegrasi yang sangat mudah digunakan," ujar Jefridin.
Sementara itu, judul proyek perubahan yang telah dirancang oleh Kepala Dinas Perikanan Kota Batam adalah Pemberdayaan Pelaku Usaha Perikanan melalui Sistem Integrasi Kegiatan dan Bantuan Perikanan (Perlakuan Si-Ikan).
Baca juga: Ekonomi Kepri kuartal 3 ditopang sektor konstruksi
Baca juga: Batam sosialisasi imunisasi antigen baru ke masyarakat
"Melalui proyek perubahan yang diusulkan, diharapkan pola pembinaan dan pemberdayaan pelaku usaha perikanan di Kota Batam tertata lebih rapi. Terwujudnya data perikanan dan pelaku usaha perikanan yang terintegrasi, terwujudnya sistem informasi yang terintegrasi, serta adanya kemudahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan menggunakan aplikasi SI-IKAN," kata Jefridin.
Berita Terkait
Pengalihan FIR Kepri-Natuna berdampak positif bagi Indonesia
Sabtu, 13 April 2024 5:11
FIR ruang udara di Kepri dan Natuna resmi diatur Indonesia
Senin, 25 Maret 2024 16:18
Upaya mewujudkan penyandang disabilitas berdaya saing melalui Cafebilitas
Senin, 12 Februari 2024 7:03
Pusat pelatihan maritim Indonesia-AS ada di Batam
Selasa, 30 Januari 2024 7:54
Destinasi wisata ekstrem jadi potensi baru di Batam
Selasa, 16 Januari 2024 7:00
Pemerintah Batam meriahkan pergantian tahun dengan pesta kembang api
Senin, 1 Januari 2024 8:58
KPU Kepri menargetkan pemilih datang ke TPS Pemilu 2024 mencapai 80 persen
Kamis, 28 Desember 2023 5:17
Bandara Hang Nadim Batam layani 80 penerbangan momentum Natal-Tahun Baru
Minggu, 24 Desember 2023 18:12