Bandara Hang Nadim Batam layani 80 penerbangan momentum Natal-Tahun Baru

Batam (ANTARA) - Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau melayani 80 penerbangan pada momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Corporate Communication & Stakeholder Relation PT Bandara Internasional Batam Muhammad Badrudin mengatakan puncak arus mudik Natal-Tahun Baru mencapai 14.600 penumpang yang melalui Bandara Internasional Hang Nadim.

"H - 2 jelang Natal 2023 puncak tertinggi penumpang saat ini di angka 14.600 pada 23 Desember 2023. Rata-rata 12 ribu," kata Badrudin saat dihubungi di Batam, Minggu.

Adapun penambahan penerbangan pada puncak arus mudik Natal-Tahun Baru hingga empat penerbangan, yaitu dengan tujuan Batam-Pekanbaru dan sebaliknya, serta Batam-Jakarta dan sebaliknya.

"Penambahan penerbangan setiap hari berbeda, khusus pada puncak arus mudik di 23 Desember ada 4 extra flight," ujar dia.

Kata Badrudin, sebelum memasuki puncak arus mudik, Bandara Internasional Hang Nadim Batam melayani sekitar 8.000-10.000 penumpang per hari. Sebelumnya, Direktur Operasional Bandara Internasional Batam Nugroho Jati mengatakan pihaknya memastikan seluruh kesiapan dari petugas, fasilitas serta pelayanan kepada masyarakat dapat terlaksana dengan baik selama periode Natal-Tahun Baru.

yanglingkungan“Kita prediksikan ada peningkatan lalu lintas dan peningkatan jumlah penumpang. Kita juga patut bersama-sama untuk saling menjaga kondisi yang kondusif terutama bagi yang merayakan Natal dan keramaian Tahun Baru,” ujar dia.

Baca juga: Hang Nadim Batam tambah 7 jadwal penerbangan jelang libur akhir tahun
Baca juga: PT BIB ajukan penerbangan ekstra antisipasi lonjakan penumpang natal

Untuk menjaga keamanan selama momen Natal-Tahun Baru, BIB menyiagakan 40 personel dan dibantu dari personel eksternal dari TNI/Polri, SAR, serta bantuan dari gabungan dari PLN, Imigrasi, Bea Cukai dan Karantina.

“Semua personel siap siaga untuk pengamanan Natal-Tahun Baru. Lokasi posko tahun ini kita alihkan ke sisi utara terminal karena bandara lagi dalam proses pembangunan,” ujar Nugroho.