Mataram (ANTARA) - Ratusan tokoh adat Sasak dan masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) atau di Pulau Seribu Masjid berkumpul jadi satu untuk menyambut kedatangan Capres 2024, Ganjar Pranowo di terminal Bandara Internasional Lombok.
"Itu pak Ganjar, pak Ganjar sudah datang. Pak Ganjar, selamat datang di Lombok pak. Selamat datang di Pulau Seribu Masjid," teriak warga di Praya, Sabtu.
Sejak sore hari, ratusan masyarakat sudah memenuhi lokasi itu. Tak hanya orang tua, muda-mudi Lombok dan anak-anak juga tumplek blek di sana.
Mereka dengan sabar menantikan kehadiran Ganjar. Meski menunggu cukup lama, namun penantian itu terbayar lunas ketika mantan Gubernur Jateng dua periode itu keluar dari bandara.
"Hidup Ganjar Mahfud. Ganjar Mahfud idola kita," teriak yang lainnya.
Ganjar langsung disambut para tokoh adat Sasak yang tergabung dalam Dinasti Nusantara. Mereka menyambut Ganjar, dengan memakaikan Sapuk (ikat kepala) dan bebet (kain tenun) khas Sasak kepada Ganjar.
"Selamat datang di Lombok pak Ganjar. Kami menyambut gembira kedatangan bapak di sini," ucap tokoh adat sasak, Lalu Sukardi Winangun.
Ganjar tersenyum mendapat sambutan hangat itu. Berkali-kali ia mengucapkan terima kasih kepada para tokoh adat Sasak dan masyarakat umumnya.
"Terima kasih banyak pak Lalu, saya merasa bahagia atas sambutannya. Terima kasih semua," ucap Ganjar sambil menyalami para tokoh dan masyarakat dengan ramah.
Lalu Sukardi selaku tokoh adat Sasak mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan Ganjar karena ia adalah salah satu tokoh yang konsen melestarikan kebudayaan Nusantara.
"Soal kepedulian pada budaya, pak Ganjar sudah tidak diragukan lagi. Selama memimpin Jawa Tengah dua periode, berbagai upaya dilakukan pak Ganjar sebagai bentuk komitmen menjaga keutuhan kekayaan bangsa,” katanya.
"Kami yakin beliau itu akan mempertahankan adat dan budaya nusantara baik dari Sabang sampai Merauke dan saya tahu juga dengan beberapa event yang telah dilakukan sama beliau sangat peduli dengan budaya. Semoga ke depan setelah terpilih menjadi presiden, Pak Ganjar bisa menjadikan adat Nusantara semakin berjaya," katanya.