Mataram (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), melakukan uji coba penggunaan mobil Dapur Umum Lapangan (Dumlap) sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi dampak anomali cuaca di kota itu.
Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram Andi Darwis di Mataram, Rabu, mengatakan, kegiatan uji coba mobil Dumlap dilakukan dengan memasak nasi serta lauk pauk sebanyak 200 bungkus.
"Makanan yang kami masak dalam uji coba ini akan kami serahkan ke dua panti asuhan. Sisanya, kami berikan juga untuk 50 orang anggota Tagana kami," katanya.
Dari hasil uji coba yang dilakukan, menurutnya, semua peralatan untuk di mobil Dumlap baik itu kondisi kendaraan, peralatan masak seperti kompor gas, kompor konvensional, wajan, panci menanak nasi kapasitas 12 kilogram, dua magic com kapasitas 10 kilogram, termasuk genset, dalam kondisi baik dan 100 persen siap pakai.
"Kesiapan genset tidak kalah penting, sebab di lokasi bencana belum tentu ada listrik," katanya.
Selain itu, kata dia, juga dilakukan pengecekan terhadap mobil tangki air bersih dengan kapasitas 6.000 liter dan sudah diisi air bersih sumber PDAM Giri Menang Mataram.
Kapasitas air bersih pada mobil tangki tersebut dinilai mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak bencana selama 1-2 hari. "Jika kurang, kami bisa isi lagi," katanya.
Di samping itu, satu unit speed boat yang berada di Pantai Ampenan sejauh ini masih bagus dan siap pakai, sebab Dinsos telah menempatkan petugas untuk menjaga dan merawat speed boat tersebut.
Sementara menyinggung tentang kesiapan bantuan logistik kebutuhan pokok, Andi mengatakan sejauh ini Dinsos sudah melakukan persiapan penanggulangan bencana untuk kebutuhan dasar berupa paket sembako seperti beras, minyak, sarden, air mineral, tikar, terpal, dan kebutuhan dasar lainnya.
"Jadi kalau ada bencana, paket sembako tinggal kami didistribusikan," kata Andi.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56