Mojokerto perkuat sinergi penthahelix jelang pemilu

id Pemkot Mojokerto, Pj Wali Kota Mojokerto, Ali Kuncoro

Mojokerto perkuat sinergi penthahelix jelang pemilu

Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro. ANTARA/HO-Pemkot Mojokerto

Kota Mojokerto (ANTARA) -
Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur terus memperkuat sinergi pentahelix (konsep multi pihak dari unsur pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat dan media massa untuk mencapai tujuan yang sama) menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
 
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro di Kota Mojokerto, Senin, mengatakan 14 Februari 2024 adalah pesta demokrasi, maka tentunya suasana penuh keceriaan kebahagiaan itu harus ditonjolkan.
 
"Esensinya bagaimana nanti tanggal 14 Februari 2024 angka partisipasi harus tinggi. Dan kita tidak bisa hanya memasrahkan ini kepada KPU dan Bawaslu. Ini kerja kolektif, pentahelix approachnya harus kita gali bersama,” tutur Ali Kuncoro dalam Sosialisasi tentang Penanganan Pelanggaran Netralitas ASN, TNI, Polri pada Tahapan Kampanye dan Deklarasi Pemilu Damai di Kota Mojokerto.
 
Pria yang akrab disapa Mas Ali ini menegaskan bahwa jika Bawaslu Kota Mojokerto mendapatkan laporan ada ASN di Kota Mojokerto yang tidak bersikap netral maka dirinya siap memberikan tindakan sebagaimana regulasi yang ada.
 
"Saya jamin ASN saya netral, kalau tidak netral diproses saja, kalau memang tidak netral silakan, kalau ada temuan segera berikan laporan kepada saya, maka saya akan perintahkan kepada Pak Sekda, Kepala BKPSDM untuk diproses sesuai ketentuan yang berlaku," tuturnya.
 
Dalam kesempatan ini, Ali mengingatkan bahwa salah satu tugas utama ASN adalah sebagai perekat persatuan dan kesatuan di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karenanya ASN harus mampu mengedukasi warga untuk berpartisipasi dalam pemilu, karena semakin tinggi angka partisipasi maka legitimasi pemimpin yang akan hadir itu akan diakui oleh khalayak.

Baca juga: Timnas AMIN meyakinkan capres Anies-Muhaimin menang mutlak di Sulsel
Baca juga: Jelang Pemilu, Polresta Mataram kawal distribusi logistik
 
"Saat ini kembali rakyat akan memberikan mandatnya kepada siapa yang akan memimpin lima tahun ke depan. Tolong masyarakat diberi pencerahan, jangan fokus pada money politik. Kita perlu pemimpin yang kuat, yang hebat, pemimpin yang bisa membawa bangsa ini ke depan untuk menghadapi tahun dimana bangsa ini memasuki usianya yang kebsatu abad," tuturnya.
 
Terkait netralitas ASN, sebelumnya Pemerintah Kota Mojokerto telah melakukan deklarasi dan menandatangani Pakta Integritas Netralitas ASN pada Pemilu  2024.