"Penanganan longsor di area tersebut sangat mendesak dan ini menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah tahun depan," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Minggu.
Dia mengatakan semula kegiatan penanganan bencana longsor di area tersebut belum mampu diwujudkan awal tahun depan mengingat kemampuan keuangan daerah serta nominal pembiayaan yang relatif besar.
Kemudian pemerintah daerah beberapa hari lalu mendapatkan penambahan dana bagi hasil sektor pajak dari pemerintah provinsi berdasarkan hasil evaluasi Gubernur Jawa Barat terhadap Rancangan APBD 2024.
"Hasil evaluasi Pak Gubernur ada penambahan dana bagi hasil senilai Rp79 miliar sehingga kita bisa menambahkan beberapa kegiatan, salah satunya penanganan longsor di bantaran sungai dekat Jembatan Cipamingkis sebesar Rp30 miliar," katanya.
Dirinya telah menginstruksikan perangkat daerah terkait untuk segera merealisasikan kegiatan dimaksud melalui skema percepatan pembangunan dalam setiap tahapan sebelum pelaksanaan.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan penanganan longsor ini akan dilakukan dengan membangun ambang tanah atau ground sill yang berfungsi untuk menahan deras arus sungai sekaligus tebing agar tidak longsor.
"Kita akan bangun semacam turap karena kalau dibiarkan, saat hujan lebat dan debit arus sungai tinggi, bantaran ini akan terus tergerus dan jembatan juga bisa terdampak. Sekarang pun kondisi jalan pendekat di sisi timur jembatan sudah ambrol sehingga yang seharusnya dua ruas hanya satu ruas saja yang bisa digunakan," katanya.
Baca juga: Hujan deras dan angin kencang picu longsor di Sukabumi Jabar
Baca juga: Kejadian longsor terjadi di belasan titik di Sukabumi Jabar
Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holiq Qodratullah mengatakan penanganan longsor di Bantaran Sungai Cipamingkis merupakan salah satu usulan prioritas Pemerintah Kabupaten Bekasi dan DPRD berdasarkan usulan masyarakat.
"Kenapa? Karena kalau sampai jembatan ini putus, anggaran perbaikan akan jauh lebih besar sehingga ini lebih efektif dan harus menjadi prioritas," kata dia.