Kapolres Jakpus tekankan bahaya pergaulan bebas

id Kapolres,Susatyo Purnomo,tawuran,kenakalan remaja,kriminal

Kapolres Jakpus tekankan bahaya pergaulan bebas

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam acara "Jumat Curhat" di Jalan Kebon Jahe, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024). ANTARA/HO-Sudin Kominfotik Jakarta Pusat

Jakarta (ANTARA) - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menekankan bahaya pergaulan bebas dan kenakalan remaja yang dapat berujung pada penyalahgunaan narkoba.

Hal itu disampaikan Kombes Susatyo dalam acara "Jumat Curhat" yang diinisiasi oleh Kelurahan Petojo Selatan tepatnya di Jalan Kebon Jahe 7 No. 2, RT 13/RW 02, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat.

"Saya titip kepada bapak/ibu agar menjaga betul-betul anaknya dan berikanlah kasih sayang kepada mereka agar tidak mengarah ke pergaulan yang negatif. Yang paling saya takutkan adalah kenakalan remaja yang kemudian dia mengkonsumsi narkoba," kata Kombes Susatyo.

Menurut Susatyo, kasih sayang yang cukup dari orang tua akan menghindarkan anak-anak dari kenakalan remaja, seperti pergaulan bebas hingga tawuran.

Sementara itu, Lurah Petojo Selatan Rahmat Hidayat menjelaskan bahwa untuk mengantisipasi terjadinya tawuran, seluruh warga diimbau untuk masuk ke dalam rumah tepat pukul 00.00 WIB.

"Kita imbau kepada para ketua RT dan RW supaya warga jam 12 malam wajib masuk ke dalam rumah," kata Rahmat.

Ia juga mengapresiasi acara "Jumat Curhat" yang dihadiri hingga 50 warga dan membahas tentang antisipasi tawuran di kalangan remaja tersebut. Lewat acara ini, warga dapat langsung menyampaikan aspirasinya kepada Kapolres dan diharapkan bisa ditindaklanjuti.

Baca juga: Tuntutan mati beri efek jera bagi pengedar narkoba di Sumut
Baca juga: Polda Maluku razia narkoba di tempat karaoke


Selain Jumat Curhat, warga Petojo Selatan juga bisa memeriksakan kesehatan secara gratis lewat klinik yang difasilitasi Polres Metro Jakarta Pusat. Di akhir acara, Kapolres berserta jajaran turut membagikan makanan ringan bagi warga.