Petani di Mataram disarankan ikut asuransi usaha tani pangan

id Petani Mataram AUTP,distan mataram,petani mataram,asuransi usaha tani pangan

Petani di Mataram disarankan ikut asuransi usaha tani pangan

Kepala Dinas Pertanian Kota Mataram HM Saleh. (ANTARA/Nirkomala)

Jika sudah ada asuransi, petani tidak perlu khawatir merugi ketika terdampak cuaca ekstrem yang menyebabkan gagal panen
Mataram (ANTARA) - Dinas Pertanian Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyarankan para petani di kota ini agar masuk menjadi peserta asuransi usaha tani pangan (AUTP) untuk mengantisipasi kerugian saat gagal panen.

"Jika sudah ada asuransi, petani tidak perlu khawatir merugi ketika terdampak cuaca ekstrem yang menyebabkan gagal panen," kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram HM Saleh di Mataram, Sabtu.

Hal itu disampaikan menyikapi adanya sekitar 5 hektare padi petani yang baru ditanam di Kelurahan Karang Pule rusak akibat dampak hidrometeorologi.

"Sebelumnya, kami melalui penyuluh sudah mengingatkan petani agar tidak menanam padi saat ini, sebab musim hujan belum berakhir," katanya.

Baca juga: Distan: Realisasi produksi padi di Mataram mencapai 16.000 ton

Selain itu, akibat dampak cuaca hidrometeorolgi sekitar 2 hektare padi petani mengalami rebah, namun tidak sampai gagal panen.

"Padi petani seluas 2 hektare itu, hanya mengalami rebah dan diprediksi masih bisa dipanen," katanya.

Dikatakan, para petani yang terdampak hidrometeorologi tersebut belum ada berasuransi AUTP, sehingga ketika terjadi gagal panen petani berpotensi merugi.

Sebaliknya, kalau lahan petani sudah masuk AUTP maka ketika terjadi gagal panen, petani bisa melakukan klaim sehingga petani tidak rugi.

"Oleh karena itu, kami terus edukasi petani agar mau masuk AUTP," katanya.

Baca juga: Distan: realisasi produksi padi Mataram mencapai 14.712 ton

Data Distan Kota Mataram sebelumnya, menyebutkan, untuk menjadi peserta AUTP petani diberikan berbagai kemudahan pelayanan. Dimana, setiap musim tanam petugas dari Jasindo akan datang ke petani langsung mengurus berbagai persyaratan AUTP.

Dengan demikian, petani tidak perlu datang ke kantor Jasindo, begitu juga ketika ada klaim pembayaran, pihak asuransi akan membantu dan mempermudah para petani.

"AUTP ini sebagai langkah antisipasi jadi petani jangan enggan mengikuti programnya," katanya.

Baca juga: Distan Mataram uji coba teknologi "konabijin" meningkatkan produksi padi
Baca juga: Distan Mataram membangun jaringan irigasi untuk petani
Baca juga: Distan Mataram menyiapkan Rp193 juta untuk Alsintan petani