Distan Mataram membangun jaringan irigasi untuk petani

id Irigasi Mataram,Irigasi,Irigasi untuk petani Mataram,Mataram

Distan Mataram membangun jaringan irigasi untuk petani

Kegiatan proses pengerjaan proyek rehabilitasi jaringan irigasi tersier (RJIT) di Kelurahan Pagutan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/HO-dokumen pribadi)

Mataram (ANTARA) - Dinas Pertanian Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, membangun jaringan irigasi untuk petani melalui program rehabilitasi jaringan irigasi tersier (RJIT) di enam kelompok tani dengan anggaran Rp1,2 miliar.

"Enam kelompok yang dapat program RJIT itu berada di Kecamatan Selaparang dua kelompok, Kecamatan Sandubaya, Mataram, Ampenan, dan Kecamatan Sekarbela masing-masing satu kelompok tani," kata Kepala Bidang Sarpras Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram Endang Utami Rahayu di Mataram, Selasa.

Dikatakan, dengan anggaran Rp1,2 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) pokok pikiran dewan (pokir) salah satu anggota DPR RI itu, masing-masing kelompok mendapatkan program RJIT sepanjang 200 meter dengan anggaran masing-masing Rp200 juta.

"Melalui program RJIT tersebut, target lahan pertanian yang bisa dialiri air irigasi seluas 300 hektare," katanya.

Dikatakan, untuk proyek kegiatan tersebut sampai saat ini di lima enam kelompok tani rata-rata sudah berjalan 50 persen.

"Target kami, akhir bulan Juli ini semua proyek RJIT bisa tuntas 100 persen dan dimanfaatkan oleh para petani," katanya.

Menurutnya, irigasi yang dibangun ini merupakan irigasi lanjutan karena jaringan irigasi sebelumnya terputus dipicu berbagai faktor seperti alih fungsi lahan pertanian, atau lainnya.

Karenanya, irigasi yang dibangun saat ini memiliki bentuk fisik dengan menggunakan batu pasangan dan ditata rapi, agar ke depan tidak lagi beralih fungsi.

"Kita bersyukur dengan adanya bantuan ini, petani bisa mendapatkan jaringan irigasi yang baik sehingga berdampak untuk peningkatan produksi petani," katanya.