Semua produk UMKM di Lombok Tengah bisa dipasarkan di PLUT

id PLUT ,Lombok Tengah ,NTB

Semua produk UMKM di Lombok Tengah bisa dipasarkan di PLUT

Bupati Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB, H Lalu Fathul Bahri (kanan) saat meresmikan pembangunan PLUT di Lombok Tengah, Rabu (31/1/2024) ANTARA/Akhyar Rosidi

Semua produk UMKM itu bisa dipasarkan melalui PLUT ini

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H Lalu Fathul Bahri meresmikan pembangunan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) dan bisa menjadi rumah besar para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah setempat.

"Semua produk UMKM itu bisa dipasarkan melalui PLUT ini," kata Fathul Bahri saat acara peresmian PLUT tersebut di Praya, Rabu.

Ia mengatakan PLUT ini dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga diharapkan dapat mendukung pemasaran produk UMKM di Lombok Tengah. Selain itu, diharapkan bisa meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan kelembagaan pelaku UMKM.

"Ini harus bisa dikembangkan, sehingga bisa bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi UMKM," katanya.

Baca juga: PLUT jadi sentra promosi UMKM Lombok Tengah
Baca juga: Pembangunan sarana PLUT Lombok Tengah rampung

Ia mengatakan keberadaan koperasi juga bisa memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pembentukan cukup mudah. Namun, pelaksanaan dalam pengembangan lembaga koperasi membutuhkan kolaborasi dalam rangka menggerakkan ekonomi masyarakat.

"Kami yakin dengan PLUT ini UMKM semakin maju dan berkembang," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lombok Tengah, Ikhsan mengatakan pembangunan PLUT ini merupakan program Kementerian Koperasi dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kelembagaan UKM.

"Ini untuk meningkatkan pemasaran produk UMKM dan penguatan kelembagaan," katanya.

Ia mengatakan pembangunan PLUT ini telah dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana untuk mendukung peningkatan produk UMKM. Sedangkan untuk anggaran pembangunan PLU ini mencapai Rp7,4 miliar yang telah dikerjakan di 2023.

"Untuk anggaran pembangunan fisik Rp4,8 miliar dan untuk sarana pendukung Rp2,5 miliar," katanya.
 

Baca juga: Kemenkop dan UKM membangun PLUT di Lombok Tengah