Mataram (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Mohammad Rum berharap Festival Rimpu Mantika 2024 dapat mampu menggaet kunjungan wisatawan dan mendatangkan investor ke wilayah ini.
"Saya ingin bagaimana kegiatan festival ini bisa berpeluang mendatangkan orang-orang dari luar daerah, termasuk di dalamnya para pemodal atau investor yang nantinya dapat meningkatkan ekonomi daerah," kata Mohammad Rum saat memimpin rapat koordinasi pelaksanaan Festival Rimpu Mantika 2024 dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Rabu.
Ia menjelaskan masuknya pemodal atau investor nantinya dapat berimbas kepada pihak swasta.
"Setelah masuknya investor, tentu ini akan memberikan efek kepada dunia swasta, sehingga dibutuhkan kerja sama dari seluruh pihak swasta agar kita bersama-sama menyukseskan kegiatan nasional ini," katanya lagi.
Baca juga: Destinasi wisata di Pulau Sumbawa butuh perhatian serius
Baca juga: Menparekraf promosikan kompleks rumah adat Uma Lengge di Bima
Selain itu, ia berharap UMKM yang ada di Festival Rimpu telah menggunakan QRIS sebagai alat transaksi pembayaran.
"Terkait dengan UMKM yang akan kami tampilkan, semua dapat bekerja dengan bank swasta dan negeri dalam penggunaan QRIS agar lebih memaksimalkan proses jual beli dan memudahkan para pengunjung dalam transaksi jual beli," ujar Rum.
Dia mengharapkan agar persiapan untuk Festival Rimpu Mantika di tahun 2024 bisa selesai sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.
"Mudah-mudahan acara ini bisa sukses dan harus sudah selesai sebelum Ramadhan, karena begitu masuk Ramadhan, kita fokus pada ibadah. Jangan sampai urusan akhirat kita rusak oleh urusan dunia," kata dia pula.
Baca juga: Cap Go Meh spirit baru keanekaragaman budaya
Baca juga: Atraksi baru gaet turis saat musim sepi di Nusa Dua Bali
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menetapkan 110 kegiatan masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) di tahun 2024. Tiga di antaranya dari NTB, yakni Alunan Budaya Desa di Lombok Timur, Festival Rimpu Mantika di Kota Bima, dan Perang Topat di Lombok Barat.
Festival Rimpu Mantika akan diadakan selama tiga hari, dimulai dari Kamis, 25 April sampai dengan Sabtu, 27 April 2024.