Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi bergerak melemah di tengah penguatan mayoritas bursa saham kawasan dan global.
IHSG dibuka melemah 13,11 poin atau 0,18 persen ke posisi 7.326,53. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 2,86 poin atau 0,29 persen ke posisi 999,64.
“IHSG hari ini (23/02) diprediksi bergerak mixed (variatif) dan menguat dalam range 7.320 sampai 7.370,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Jumat.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan pertumbuhan kredit perbankan pada Januari 2024 tumbuh 11,83 persen year on year (yoy), yang mana akselerasi penyaluran kredit terjadi pada seluruh jenis penggunaan seperti kredit modal kerja (KMK), kredit investasi (KI), dan kredit konsumsi (KK).
Sejalan dengan itu, pembiayaan syariah pada Januari 2024 juga tumbuh 15,67 persen (yoy) dan kredit UMKM melesat 8,97 persen (yoy), dimana secara keseluruhan, BI menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit di tahun 2024 sebesar 10-12 persen (yoy).
Dari mancanegara, kawasan Eropa melaporkan tingkat inflasi tahunan pada Januari 2024 sebesar 2,8 persen (yoy), atau turun dari Desember 2023 sebesar 2,9 persen (yoy), namun masih di atas target Bank Sentral Eropa (ECB) sebesar 2 persen.
Dari Asia, rilis awal indeks PMI manufaktur Jepang versi Jibun Bank pada Februari 2023 tercatat di level 47,2, atau lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 48 sekaligus berada di level kontraksi. Aktivitas manufaktur lesu akibat jumlah permintaan baru dan ekspor menurun.
Sementara itu, indeks utama Amerika Serikat (AS) Wall Street kompak ditutup di zona hijau. Dow Jones Industrial Average menguat 456,87 poin atau 1,18 persen ke level 39.069,11, indeks S&P 500 naik 2,11 persen berakhir pada 5.087,03.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Hang Seng menguat 69,58 poin atau 0,42 persen ke 16.812,52, indeks Shanghai menguat 10,18 poin atau 0,34 persen ke 2.998,54, dan indeks Straits Times melemah 33,45 poin atau 1,04 persen ke 3.189,49.
Sementara itu, indeks Nikkei (Jepang) libur memperingati Hari Libur Nasional negara tersebut.
Baca juga: Harga saham gabungan hari ini melemah
Baca juga: Nilai tukar rupiah hari ini turun