Yerusalem (ANTARA) - Militer Israel pada Selasa mengatakan pihaknya menghancurkan infrastruktur militer milik kelompok Hizbullah di Lebanon selatan untuk merespons serangan roket dari kelompok itu di Israel utara.
Militer Israel melalui pernyataan mengatakan bahwa pesawat-pesawat tempurnya menyerang kompleks militer dan infrastruktur milik Hizbullah di Desa Jibchit, Mansouri, dan lainnya di Lebanon selatan.
Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa artileri Israel menyerang sebuah sasaran --tanpa menyebutkan secara spesifik--- dekat Kota Yaroun, dan mengklaim dapat memusnahkan ancaman.
Baca juga: Israel terus serang Hizbullah meski gencatan senjata di Gaza
Baca juga: AS selalu menjadi biang keladi pendudukan Palestina
Pada Selasa pagi, tentara Israel membenarkan adanya sebuah serangan roket dari Hizbullah ke pangkalan kendali udara Meron di Israel utara. Ketegangan meletus di sepanjang perbatasan Lebanon dan Israel di tengah baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah, dalam bentrokan paling mematikan sejak kedua belah pihak terlibat dalam perang skala penuh pada 2006.
Ketegangan di perbatasan terjadi di tengah serangan militer Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Presiden AS Biden setujui penjualan senjata AS kepada Israel
Kamis, 28 November 2024 15:28
Negara Arab sambut gencatan senjata Lebanon-Israel
Kamis, 28 November 2024 6:10
Respons dunia terjadinya gencatan senjata Lebanon-Israel
Kamis, 28 November 2024 6:05
China sambut gencatan senjata Israel-Lebanon
Kamis, 28 November 2024 5:44
Surat perintah penangkapan Netanyahu harus diterapkan
Minggu, 24 November 2024 6:16
Indonesia dukung ICC perintahkan tangkap Netanyahu
Sabtu, 23 November 2024 12:24
Veto Amerika di Dewan Keamanan PBB tunjukkan standar ganda
Sabtu, 23 November 2024 5:53
Argentina negara pertama yang tarik pasukannya dari UNIFIL di Lebanon
Rabu, 20 November 2024 13:16