Mataram (Antara NTB) - DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat membantah telah menyetujui berkoalisi dengan PKS untuk mengusung paket Zulkieflimansyah sebagai bakal calon gubernur dan Hj Sitti Rohmi Djalilah sebagai bakal calon wakil gubernur pada Pilkada NTB 2018.
"Proses di Partai Demokrat masih tahap pendaftaran calon, sehingga opsi-opsi masih kita proses, termasuk dengan Zulkieflimansyah," kata Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah DPD Partai Demokrat NTB M Nashib Ikroman di Mataram, Selasa.
Ia menegaskan, tidak benar kalau ada informasi Partai Demokrat sudah setuju berkoalisi dengan PKS dan mengusung paket Zulkieflimansyah dan Hj Sitti Rohmi Djalilah.
Karena sampai saat ini, kata dia, Partai Demokrat masih menjalankan tahapan penjaringan dan pendaftaran bakal calon. Maka, sebaiknya semua proses ini ditunggu sampai tahapan penjaringan berakhir 5 Oktober 2017.
"Semua kan sudah daftar, ada Farouk Muhammad, Lalu Rudi Irham Srigede dan lain-lainya. Kami sedang proses itu. Bahkan itu tidak hanya untuk Pilgub NTB tetapi juga pilkada kabupaten/kota," kata Ketua Bappilu DPD Demokrat NTB ini.
Menurutnya, Partai Demokrat memiliki banyak skenario dalam pilkada, karena hingga hari ini tidak ada kandidat yang memiliki elektabilitas dominan, masih berkisar 20 persen dan `swing voter` juga masih tinggi.
Terkait kebenaran informasi bahwa sejumlah elite Demokrat sudah bertemu dengan PKS serta Zulkieflimansyah di rumah pribadi H Muhammad Syamsul Lutfi yang juga merupakan bakal calon bupati Lombok timur, Ikroman mengaku tidak ada pertemuan seperti itu.
Ia juga membantah jika pertemuan tersebut dikaitkan dengan adanya rencana koalisi Demokrat dan PKS secara paralel dari pilkada provinsi hingga pilkada kabupaten Lombok Timur, Lombok Barat dan Kota Bima.
"Secara resmi Partai Demokrat tidak pernah rapat dengan Zulkielimansyah atau melakukan pertemuan di rumah Lutfi," tegas Ikroman.
Dikonfirmasi terpisah melalui telepon, Zulkieflimansyah menegaskan dirinya menghargai semua proses yang kini sedang berlangsung di Demokrat. Bahkan ia berharap semua yang kini sedang berproses bisa cepat selesai, sehingga hasilnya akan diketahui bersama.
Apakah hal itu ada kaitan dengan wacana dirinya akan dipasangkan Sitti Rohmi Djalilah, ia mengaku semua masih dalam proses.
"Proses di Demokrat belum selesai. Saya hargai itu," katanya. (*)
Demokrat NTB Bantah Setujui Paket Zulkieflimansyah-Rohmi
Proses di Partai Demokrat masih tahap pendaftaran calon, sehingga opsi-opsi masih kita proses, termasuk dengan Zulkieflimansyah
