Jakarta (ANTARA) - Kantor Staf Presiden (KSP) mendorong dilakukan pengusutan atas dugaan penyiksaan warga sipil di Papua oleh oknum anggota TNI, yang videonya tersebar luas di masyarakat (viral).
“Saya meminta agar video yang viral segera ditelusuri faktanya. Tentu, besar harapan prajurit kita tidak terlibat dalam tindakan biadab tersebut, namun apabila terbukti benar, oknum terkait harus ditindak dengan tegas sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,” tegas Plt. Deputi V KSP Rumadi Ahmad dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.
Rumadi mengatakan pemerintah memiliki komitmen yang luar biasa terhadap percepatan pembangunan Papua, baik dari segi regulasi maupun anggaran. Perhatian pemerintah terhadap pembangunan di Papua, sambung dia, juga bisa dilihat dari seringnya Presiden Joko Widodo berkunjung ke Papua untuk memantau pembangunan secara langsung.
Rumadi menekankan konsep pembangunan pemerintah di Papua menegaskan keamanan masyarakat. Untuk itu pemenuhan HAM dan penegakan hukum menjadi hal yang fundamental dan esensial.
TNI sendiri, ujar dia, memiliki peran yang sangat strategis untuk menghadirkan rasa aman di Papua.
"Jika video tersebut terbukti benar, tindakan oleh segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab bisa menjadi sangat disruptif terhadap pembangunan yang sudah dirancang dan dilaksanakan dengan sedemikian baik,” kata Rumadi.
Baca juga: Strategi mitigasi berhasil tekan jumlah petugas Pemilu wafat
Baca juga: KSP-FAO menjalankan proyek pelatihan regenerasi petani Indonesia
Sementara itu pihak TNI sendiri tengah menyelidiki video berisi rekaman penganiayaan terhadap seorang pria yang diduga oleh prajurit TNI di Papua. Tayangan itu, yang viral di media sosial, menampilkan aksi sejumlah pria, salah satunya diduga prajurit, bergantian memukuli dan menganiaya seorang pria yang dalam keadaan terikat dan luka-luka berdiri di dalam drum.
"(Penganiayaan itu) diduga dilakukan oleh oknum prajurit TNI, dan TNI saat ini sedang melakukan penyelidikan," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Berita Terkait
Kegiatan KSP Mendengar di NTB
Kamis, 25 April 2024 19:21
Ngabalin: Prabowo-Gibran lanjutkan pembangunan KEK Mandalika
Kamis, 25 April 2024 17:50
KSP dengarkan aspirasi warga NTB terhadap program pemerintahan Jokowi
Kamis, 25 April 2024 14:46
Strategi mitigasi berhasil tekan jumlah petugas Pemilu wafat
Senin, 19 Februari 2024 18:20
Jadi timnas Ganjar-Mahfud, Jaleswari Pramodhawardani mundur dari KSP
Kamis, 1 Februari 2024 10:15
KSP-FAO menjalankan proyek pelatihan regenerasi petani Indonesia
Senin, 15 Januari 2024 18:18
Moeldoko nyatakan tak ada pengerahan Forkopimda menangkan Prabowo-Gibran
Senin, 15 Januari 2024 16:57
Tahun 2023, Magnet China untuk Indonesia
Minggu, 31 Desember 2023 20:41