Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, batal melaksanakan program mudik gratis Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 karena tidak ada alokasi anggaran.
"Tahun lalu, program mudik gratis dilaksanakan dengan beberapa pihak swasta yang memberikan bantuan, tapi tahun ini kami tidak dapat kerja sama itu," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram Zukarwain di Mataram, Senin.
Untuk melaksanakan kembali program serupa tahun ini, Dishub sudah berusaha melakukan koordinasi kerja sama dengan beberapa pihak agar memberikan bantuan atau menjadi sponsor kegiatan tersebut.
Pihak tersebut seperti bank, Damri, Jasaraharja, dan PT AMMAN Mineral, namun ternyata tidak ada bantuan anggaran yang bisa diberikan seperti tahun lalu.
"Setelah kami koordinasi, ternyata mereka sudah punya program sendiri-sendiri," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram siapkan program mudik gratis sambut Lebaran 2024
PT AMMAN sudah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTB, juga dengan Bank NTB Syariah, dan Damri juga sudah memiliki program mudik gratis.
"Jadi bus untuk mudik gratis itu sudah digunakan semua," katanya.
Terkait dengan itu, Zurkarwin berharap para pemudik tahun ini dapat memanfaatkan layanan program yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah provinsi maupun pihak swasta lainnya.
Sementara itu katanya, sesuai dengan perintah Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, program mudik gratis akan dilaksanakan 2025 dengan menggunakan anggaran dari APBD Kota Mataram.
"Kami sudah diperintah pak Wali agar tahun depan program ini disiapkan lebih maksimal melalui APBD murni 2025," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram melepas rombongan mudik gratis 2023
Dikatakan, program mudik gratis ini bertujuan membantu pemudik mendapatkan transportasi mudik yang aman dan nyaman.
Pada 2023, Pemerintah Kota Mataram bekerja sama dengan Jasaraharja menyiapkan dua unit bus berkapasitas 80 orang, dengan tujuan Pulau Sumbawa. Baik itu ke Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, maupun Kota Bima.
Selain menyiapkan bus, katanya, Pemerintah Kota Mataram juga memberikan subsidi tarif penyeberangan kepada 150 motor atau 300 orang (satu motor dihitung 2 orang) yang menggunakan sepeda motor tujuan Kabupaten Sumbawa Barat.
Program mudik gratis yang dilaksanakan itu sebagai apresiasi Pemerintah Kota Mataram terhadap warga dari Pulau Sumbawa baik itu mahasiswa maupun masyarakat umum karena banyak berkontribusi selama tinggal di Kota Mataram.
Kontribusi yang dimaksudkan baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya, bahkan keamanan sehingga sampai saat ini tidak pernah ada terjadi konflik antara warga pendatang dari Pulau Sumbawa dengan penduduk asli Kota Mataram.
Baca juga: Pemkot Mataram siapkan dua armada program mudik gratis
Pemkot Mataram batal laksanakan program mudik gratis Lebaran 2024
Tahun lalu, program mudik gratis dilaksanakan dengan beberapa pihak swasta yang memberikan bantuan, tapi tahun ini kami tidak dapat kerja sama itu